PESAN JUMAT : DILARANG DOA

DILARANG DOA
berdoa
banner 400x400

PESAN JUMAT : DILARANG DOA

Memohonkan Ampunan Untuk Orang Kafir

مَا كَانَ لِلنَّبِيِّ وَالَّذِينَ آَمَنُوا أَنْ يَسْتَغْفِرُوا لِلْمُشْرِكِينَ وَلَوْ كَانُوا أُولِي قُرْبَى مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّهُمْ أَصْحَابُ الْجَحِيمِ
Allah Ta’ala berfirman: “Tidaklah layak bagi seorang nabi, dan juga orang-orang beriman, memohonkan ampunan untuk orang-orang musyrik, walaupun mereka itu adalah saudara mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka, bahwa mereka (yang didoakan itu) termasuk penghuni neraka.”| Qs. Al-Taubah (9): 113

Bertele-tele

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتَحِبُّ الْجَوَامِعَ مِنْ الدُّعَاءِ وَيَدَعُ مَا سِوَى ذَلِكَ
Kata Aisyah r.a.: “Rasulullah s.a.w. menyukai berdoa dengan kalimat-kalimat yang mencakup, dan meninggalkan berdoa dengan kalimat-kalimat yang tidak mencakup (bertele-tele).” | Hr. Abu Daud No: 1267

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Jarang berdoa

أَعْجَزُ النَّاسِ مَنْ عَجِزَ فِي الدُّعَاءِ وَأَبْخَلُ النَّاسِ مَنْ بَخِلَ بِالسَّلاَمِ
Kata Abu Hurairah r.a., Rasulullah s.a.w. bersabda: “Orang yang paling lemah ialah orang yang paling lemah dalam berdoa. Dan orang yang paling kikir ialah orang yang paling kikir mengucapkan salam.” | Hr. Tabrani (al-Mu’jam al-Ausath) No: 5591

Apalagi bila tidak pernah berdoa sama sekali. Oleh Allah digolongkan sebagai tindakan sombong dan takabbur, yang akan berakhir dengan Jahannam.
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina”. (Qs. Gofir: 60)

Berprasangka buruk kepada Allah

أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي إِنْ ظَنَّ بِي خَيْرًا فَلَهُ وَإِنْ ظَنَّ شَرًّا فَلَهُ
Abu Hurairah ia berkata; Rasulullah shallallahu wa’alaihi wa sallam bersabda: “Allah Ta’ala berfirman: “Aku mengikuti persangkaan hamba-Ku kepadaku. Jika dia berprasangka baik kepada-Ku, maka baiklah yang akan dia terima. Dan bila dia berprasangka buruk kepada-Ku, maka buruk pulalah yang akan dia terima.” | Hr. Ahmad no: 8715
Di antara contoh berprasangka buruk kepada Allah itu adalah tidak begitu yakin bahwa Allah akan mengabulkan doanya, atau tidak akan mengampuni dosa-dosanya karena sudah terlampau banyak, dsb.

MUSLIM YG BODOH

Orang bodoh nan jahil akan sulit untuk merasa takut kepada Allah, karena Allah subhanahu wa ta’ala telah berfirman,

إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاء

“Sesungguhnya yang takut kepada Allah hanyalah orang-orang yang berilmu.” (QS. Fathir: 28)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam (SAW) bersabda: “Orang pintar ialah siapa saja yang menundukkan jiwanya untuk melakukan ketaatan kepada Allah, dan ia selalu beramal (sebagai bekal) untuk kehidupan setelah kematian. Sedangkan orang yang bodoh (lemah) itu ialah siapa saja yang selalu mengikuti bisikan (buruk) jiwanya, dan ia berangan-angan tinggi kepada Allah (namun tanpa disertai iman dan amal).”

Memohon rahmat Allah khusus untuk diri sendiri, orang lain tidak…

قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي صَلاَةٍ وَقُمْنَا مَعَهُ فَقَالَ أَعْرَابِيٌّ وَهُوَ فِي الصَّلاَةِ اللَّهُمَّ ارْحَمْنِي وَمُحَمَّدًا وَلاَ تَرْحَمْ مَعَنَا أَحَدًا فَلَمَّا سَلَّمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِلْأَعْرَابِيِّ لَقَدْ حَجَّرْتَ وَاسِعًا يُرِيدُ رَحْمَةَ اللَّهِ
Abu Hurairah berkata; “Rasulullah Shalallah ‘Alaihi Wa Sallam berdiri untuk shalat dan kami ikut berdiri dengannya, di tengah-tengah shalat ada seorang Badui yang berbicara; ‘Ya Allah, rahmatilah aku dan Muhammad, dan janganlah Engkau merahmati seorangpun selain kami! ‘ Setelah salam, Rasulullah Shalallah ‘Alaihi Wa Sallam bersabda kepada orang Badui tersebut: ‘Engkau telah menyempitkan sesuatu yang luas! ‘ Maksudnya adalah rahmat Allah.” Hr. Bukhori No: 5551

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *