Bertahap

Bertahap
Hasanuddin (Ketua Umum PBHMI 2003-2005), Redaktur Pelaksana Hajinews.id
banner 400x400

Oleh Hasanuddin (Ketua Umum PBHMI 2003-2005), Redaktur Pelaksana Hajinews.id

Bermula;

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Hajinews.id – Dari sebutir debu, terkena pancaran sinar, menjadi lembab, basah, berair, mencair, mengalir, membeku, memadat, meletus; proses itu terus berulang-berulang, banyak letusan yang terjadi; perbenturan satu sama lain membuatnya makin kaya substansi, makin kompleks secara struktur; milyaran tahun, bukan waktu yang singkat; bertahap, setahap demi setahap!

Bertahap!

Dari setitik air, jadi darah, jadi daging, jadi tulang, tulang dibungkus dengan daging; dilahirkan, lupa dengan pengalaman waktu masih dalam rahim ibunya; lemah, tidak berdaya, bergantung pada azupan Asi dan gizi; belajar mengamati, belajar meniru, belajar mencermati, belajar membedakan, belajar membaca, belajar menulis, belajar, belajar dan belajar;

Bertahap!!

Bermula dari Pilgub DKI muncul istilah “Kadrun”, lalu muncul narasi intoleransi, lalu narasi “Islam Nusantara”, lalu narasi anti Arab, lalu muncul narasi Islamophobia yang lebih luas;

Bertahap!!

Menuduh di KPK ada Kadrun, lalu ada Taliban, lalu mengubah Undang-undang-nya, lalu mengganti strukturnya, memasukkan Dewas yang diangkat, lalu membuat TWK, lalu membabat puluhan pegawai tanpa di beri hak-hak-nya; lalu madullah itu KPK;

Bertahap!!

Untuk alasan memudahkan investasi, lalu memaksakan Omnibuslaw; lalu merampok tanah rakyat;

Bertahap!!

Segala sesuatunya berlangsung secara bertahap!!

Demikian halnya dalam urusan agama, menjadi Saleh itu bertahap! Mau memperoleh sikap suhud, sabar, ikhlas, wara, tawadhu, syukur, semua itu bertahap!!

Kuncinya membiasakan, melatih, dari hal-hal yang sederhana, ringan, dari dasar, pelan tapi kontinyu!!

Bertahap!!

Diturunkan Al-quran itu kepada Nabi Muhammad SAW 23 tahun!! Jadi jangan mimpi bisa menguasainya dalam sehari dua hari, setahun dua tahun, Nabi saja butuh puluhan tahun.
Jangan baru ngerti beberapa ayat, beberapa surah, sudah merasa tahu semua isinya!!
Belajar sedikit, demi sedikit! Se-ayat dua ayat dalam sehari, sudah bagus itu!!

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *