Hajinews.id- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap penyebab kemacetan yang terjadi di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten.
Menurutnya hal itu disebabkan karena jumlah kendaraan yang masuk ke Pelabuhan Merak melebihi kapasitas daya tampung pelabuhan.
“Kapasitas normal di Pelabuhan Merak ini menampung kurang lebih 19 ribu,” kata Sigit kepada wartawan usai meninjau Pelabuhan Merak, Sabtu, 30 April 2022.
Dikatakan Sigit, berdasarkan data jumlah pengendara yang hendak melaksanakan mudik ke Pulau Sumatera meningkat sigifikan saat puncak arus mudik atau H-3 Lebaran jika dibandingkan dengan arus mudik 2019 lalu.
“Dimana puncak arus mudiknya ada lompatan yang luar biasa dari tahun 2019 yang pada saat itu angkanya 28 ribu tapi di H-3 dan H-4 tertingginya diangka 37 ribu, kemudian sebelumnya ada di angka 31 ribu,” ucapnya.
Oleh karena itu pihaknya telah melakukan sejumlah upaya untuk mengurai kepadatan kendaraan di Pelabuhan Merak.
Seperti menambah jumlah kapal dari semula 34 menjadi 44 kapal untuk mengankut pemudik.
“Semula 34 kapal terus bertambah menjadi 44 kapal dengan total penambahan 11 kapal,” katanya.
Selain itu pihaknya juga menambah tiga pelabuhan disekitaran Pelabuhan Merak untuk mengurai kendaraan pemudik.
Ketiga pelabuhan itu adalah Pelabuhan Indah Kiat, Pelabuhan Ciewandan, dan Pelabuhan PJB.
Dengan begitu kata Sigit, harapannya dapat mengurai kepadatan yang terjadi di Pelabuhan Merak.