Jakarta, Hajinews.id – Penyiapan dokumen jemaah haji 1445 H/2024 M akan dilakukan lebih awal. Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab mengatakan, kebijakan ini sebagai antisipasi adanya pelambatan dalam proses penerbitan visa jemaah.
Pemerintah Arab Saudi sejak tahun ini memberlakukan perekaman Biometrik bagi jemaah haji. Perekaman dilakukan melakui aplikasi visa bio yang dikembangkan Arab Saudi. Perekaman ini menjadi syarat jemaah memperoleh visa haji.
“Dalam praktiknya, ada sejumlah jemaah yang terkendala dalam proses perekaman biometrik, sementara waktunya mepet. Alhamdulillah, akhirnya semua jemaah bisa memperoleh visa haji setelah melalui kerja keras dan perjuangan panjang,” terang Saiful Mujab, di Bogor, Rabu (30/8/2023).
Arahan ini disampaikan Saiful Mujab saat membuka Evaluasi Penyelesaian Dokumen Pemvisaan dan Perlengkapan Haji Reguler pada Penyelenggaraan Ibadah Haji 1444 H/ 2023 M. Acara ini berlangsung tiga hari, 29 – 31 Agustus 2023.
“Untuk haji 2024, kita coba antisipasi dengan melakukan penyiapan dokumen lebih awal,” sambungnya, melansir laman Kemenag, Rabu (20/8/2023).
Antisipasi perlu dilakukan, kata Saiful Mujab, karena perekaman biometrik melalui visa bio kemungkinan akan diberlakukan kembali oleh Saudi pada 1445 H.