Harga Beras Terus Melonjak Naik, Kapan Turun?



banner 678x960

banner 400x400

Hajinews.id – Harga beras terpantau terus mengalami kenaikan hingga pecahkan rekor. Harga beras medium kini bertengger di atas Rp 12.000 per kg dari semula Rp 10.000 per kg.

Untuk harga beras operasi pasar atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Perum Bulog saat ini dipatok Rp 54.500 untuk 5 kg, naik Rp 7.500 dari sebelumnya Rp 47.000 per 5 kg.

Bacaan Lainnya


Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Awaludin Iqbal mengatakan, guna meredam gejolak harga beras, pihaknya kini memprioritaskan distribusi kepada pengecer.

“Jadi kan dari kondisi pasar sekarang masyarakat masih punya akses mendapatkan beras yang murah melalui pengecer. Makanya kebijakan Presiden, bahwa pelaksanaan SPHP dilakukan ke pengecer. Harapannya dia akan lebih dekat dengan konsumen,” ujarnya di Gudang Bulog DKI Jakarta dan Banten di Kelapa Gading, Jakarta, Senin (11/9/2023).

Namun, Iqbal mengatakan, program operasi pasar tersebut bukan serta merta target penurunan harga. Lebih kepada menyeimbangkan pasar, antara sisi supply dan demand di musim kemarau panjang ini.

Secara pola tahunan, panen raya terjadi pada Maret-Mei. Lalu pada Agustus-September terjadi panen gadu, yang berlanjut panen di beberapa titik per November-Januari.

“Sementara konsumsi itu kan sepanjang tahun sama. Makanya ada kencenderungan harga saat panen turun, dan pada kondisi sekarang harga naik. Makanya untuk menyeimbangkan itu kita melakukan suplai ke pasar. Supaya ini efektif maka itu dilakukan melalui saluran yang lebih dekat dengan konsumen. Itu adalah pengecer,” tuturnya.

Kendati begitu, Iqbal kembali menekankan, ia tidak bisa memastikan kapan harga beras turun. “Setidaknya stuck, stabil pada posisi itu,” imbuhnya.

Perum Bulog disebutnya akan terus berupaya menstabilkan harga beras. Sehingga tidak terus naik. Sehingga kenaikannya tidak terlalu berkontribusi terhadap inflasi dan berimbas pada kenaikan harga produk lainnya.

“Enggak bisa begitu. Kita akan evaluasi terus supaya harga itu setidaknya tidak naik, karena yang kita jaga inflasi. Kalau misalnya harga stabil, berarti inflasinya tidak ada, atau nol, atau tidak terjadi inflasi,” pungkasnya.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *