Iskemia Jantung Seringkali Menyebabkan Kematian Mendadak, Gejalanya Harus Dikenali dan Diobati

Iskemia Jantung Seringkali Menyebabkan Kematian
Iskemia Jantung


banner 678x960

banner 400x400

Hajinews.id – Kasus kematian mendadak kerap kali dihadapi masyarakat di lingkungannya. Sebelum penyebab kematian ditentukan, sering kali dicurigai suatu penyakit, penyakit jantung.

Penyakit jantung, termasuk iskemia jantung, seringkali berujung pada kematian yang sering disebut kematian mendadak.

Bacaan Lainnya


Iskemia jantung merupakan penyakit pada organ jantung dimana suplai darah ke organ tersebut berkurang akibat terhambatnya aliran darah.

Kondisi ini seringkali disebabkan oleh penumpukan plak pada pembuluh darah yang terjadi secara perlahan sehingga keberadaannya seringkali luput dari perhatian. Penumpukan yang terjadi dapat berlangsung dari beberapa hari hingga beberapa tahun.

“Dan jika tidak segera ditangani, maka ini bisa berujung pada kerusakan jantung dan menyebabkan gagal jantung yang memiliki risiko untuk mengalami kematian mendadak,” kata dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Eka Hospital Pekanbaru Sanny March Silaban dalam keterangan pers, dikutip Senin (4/9/2023).

Faktor Risiko Iskemia Jantung

Ada beberapa faktor yang dipercaya bisa menjadi penyebab dan peningkat risiko untuk mengalami iskemia jantung, seperti:

  • Memiliki riwayat tekanan darah tinggi (hipertensi)
  • Mengidap diabetes
  • Obesitas
  • Kebiasaan merokok dan konsumsi minuman beralkohol
  • Kolesterol
  • Faktor keturunan
  • Kurangnya aktivitas fisik juga menjadi faktor risiko iskemia jantung.

Gejala Iskemia Jantung

Kebanyakan kasus iskemia jantung menunjukkan gejala yang minim dan menyerupai sakit biasa sehingga tak banyak yang bisa menangkap sinyalnya.

Bahkan dalam beberapa kasus, iskemia jantung bisa saja tidak menunjukan gejala sama sekali dan baru menemui bantuan medis saat kondisinya sudah parah.

Beberapa gejala iskemia jantung yang bisa dirasakan meliputi:

  • Nyeri dada seperti tertekan dan tak kunjung mereda.
  • Nyeri yang menjalar ke rahang, bahu, hingga lengan.
  • Detak jantung yang cepat.
  • Sesak napas yang semakin parah saat beraktivitas fisik.
  • Kelelahan.
  • Mual dan muntah-muntah.

Tidak Hanya Terjadi pada Jantung

Sanny menambahkan, iskemia adalah jenis penyakit yang tidak hanya terjadi pada jantung saja. Kasus iskemia juga bisa terjadi pada otak, usus, hingga tungkai.

Namun iskemia adalah penyakit serius yang harus ditangani dengan segera, termasuk iskemia jantung.

Kasus iskemia jantung yang tidak ditangani dapat menyebabkan kurangnya pasokan oksigen yang dibutuhkan oleh jantung untuk bekerja. Apabila jantung tidak menerima oksigen yang cukup, maka itu akan memengaruhi cara kerjanya dan menyebabkan masalah seperti aritmia jantung atau gangguan irama jantung.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *