Terungkap! Ridwan Kamil Menuju Pilkada Jabar 2024, Kalah Saing Sama Anies dan Ahok di Jakarta?

Terungkap! Ridwan Kamil Menuju Pilkada Jabar 2024, Kalah Saing Sama Anies dan Ahok di Jakarta? (foto istimewa)

Hajinews.co.id — Dilema politik menyelimuti Golkar jelang Pilkada 2024 serentak. Lantaran kader terbaiknya, Ridwan Kamil masih belum memutuskan apakah bakal bertarung di panggung Pilkada Jabar 2024 atau Pilkada Jakarta 2024.

Santer isu Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta 2024 sudah lama terdengar.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Namun, terjawab sudah sosok Ridwan Kamil menuju Pilkada Jabar 2024, hal itu diutarakan politisi Golkar yang juga Wakil Ketua Umum Partai, Ahmad Doli Kurnia dalam dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Kamis (18/7/2024).

Apakah keputusan tersebut karena kalah saing sama Anies dan Ahok di Jakarta?

Partai Golkar berencana mencalonkan kembali Ridwan Kamil pada Pilkada Jawa Barat 2024, karena melihat hasil survei Ridwan Kamil lebih berpeluang untuk menang di Pilkada Jabar 2024 ketimbang Pilkada Jakarta 2024.

“Kalau Golkar sampai saat ini berpandangan sebaiknya Ridwan Kamil itu kita akan calonkan lagi di Jawa Barat, kenapa, ya salah satu pertimbangannya tadi kita lihat hasil survei, kan ini kontras sekali kan antara survei di Jakarta hari ini Litbang Kompas, kemudian beberapa kali kita lihat hasil survei di Jawa Barat, termasuk kita lihat kemarin yang dilakukan SMRC, Ridwan Kamil itu sudah sampai 50,7 persen (di Jawa Barat),” kata Doli.

Namun, Doli menegaskan, rencana mencalonkan kembali Ridwan Kamil pada Pilkada Jawa Barat belum menjadi keputusan yang final.

“Memang kami belum memutuskan secara final sampai hari ini, karena sekali lagi saya mau mengatakan, Golkar ini adalah bagian dari Indonesia Maju, kita sudah sepakat bahwa nanti kita juga akan saling mendiskusikan, mempertimbangkan terutama daerah-daerah yang strategis seperti Jakarta, Jawa Barat atau di Jawa secara keseluruhan,” ucap Doli.

“Nanti pada akhirnya kita akan mendengarkan pandangan-pandangan dari teman Koalisi Indonesia Maju.”

Sebagai informasi, dalam survei Litbang Kompas, elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta berada di posisi ketiga dengan perolehan 8,5 persen. Urutan pertama ditempati oleh Anies Baswedan dengan perolehan elektabilitas 29,8 persen dan Basuki Tjahaja Purnama di nomor dua dengan angka 20 persen.

 

3 Survei Pilkada Jabar 2024

Inilah 3 hasil survei Pilkada Jabar 2024 terbaru, Ridwan Kamil masih teratas dan pelawak Alfiansyah Komeng kini masuk 10 besar.

Survei terbaru di Pilkada Jawa Barat (Jabar) 2024 yang dikeluarkan oleh Litbang Kompas menunjukkan bahwa sosok mantan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil (RK), masih mendominasi, Rabu (17/7/2024).

RK berada di posisi teratas dengan mencatatkan 36,6 persen.

Lalu, disusul eks Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, dengan 12,6 persen.

Sementara itu, mantan Wali Kota Bogor, Bima Arya dan suami Ridwan Kamil, Atalia Praratya, masing-masing memperoleh 1,6 persen.

dapun pelawak sekaligus Anggota DPD terpilih, Alfiansyah Komeng, juga masuk dalam daftar.

Ia mencatatkan elektabilitas sebanyak 0,8 persen.

Berikut selengkapnya hasil survei Litbang Kompas di Pilkada Jabar sekaligus perbandingannya dengan hasil survei lain.

 

 

Litbang Kompas

Sebagai informasi, Litbang Kompas melakukan survei periodik di Pilkada Jabar melalui wawancara tatap muka pada tanggal 15-20 Juni 2024.

Adapun sebanyak 500 responden dipilih secara acak melalui metode pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi Jawa Barat.

Penelitian ini mempunyai tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 4,38 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Hasilnya sebagai berikut.

Ridwan Kamil: 36,6 persen

Dedi Mulyadi: 12,2 persen

Bima Arya: 1,6 persen

Atalia Praratya: 1,6 persen

Ahmad Syaikhu: 1,0 persen

Desy Ratnasari: 0,8 persen

Deddy Mizwar: 0,8 persen

Alfiansyah Komeng: 0,8 persen

Tidak tahu/tidak jawab: 41,0 persen

Lainnya: 3,6 persen

 

Survei Indikator

Berdasarkan survei dari Indikator Politik Indonesia, elektabilitas Ridwan Kamil masih yang tertinggi di Jawa Barat.

RK mengantongi elektabilitas sebanyak 44,5 persen dan unggul dari Dedi Mulyadi yang meraih 33,2 persen.

Sementara itu, Dede Yusuf yang duduk di peringkat ketiga hanya mencatatkan elektabilitas 5,4 persen.

Sebagai informasi, Indikator Politik Indonesia melakukan survei pada 20-27 Juni 2024 terhadap 1.214 responden dengan metode wawancara via sambungan telepon.

Margin of error dalam survei ini diperkirakan kurang lebih 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Berikut selengkapnya elektabilitas 12 nama kandidat cagub di Pilkada Jawa Barat 2024 berdasarkan hasil survei dari Indikator.

Ridwan Kamil: 44,5 persen

Dedi Mulyadi: 33,2 persen

Dede Yusuf: 5,4 persen

Haru Suandharu: 1,2 persen

Desy Ratnasari: 1,8 persen

Haru Suandharu: 1,2 persen

Ono Surono: 1,1 persen

Uu Ruzhanul Ulum: 0,9 persen

Ilham Akbar Habibie: 0,9 persen

Mochamad Irawan atau Iwan Bule: 0,6 persen

Taufik Hidayat: 0,4 persen

Syaiful Huda: 0,2 persen

Tidak tahu/tidak jawab: 7,6 persen

 

Survei SMRC

SMRC menyebut, elektabilitas Ridwan Kamil akan melejit apabila berduet dengan Ono Surono di Pilkada Jawa Barat 2024.

Simulasi tersebut adalah hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dipublikasikan melalui kanal YouTube-nya, Sabtu (13/7/2024).

Dalam simulasi itu, ada tiga pasangan yang disimulasikan untuk disodorkan kepada responden.

Pertama, adalah pasangan Ridwan Kamil-Ono Surono yang memperoleh elektabilitas 56,7 persen. Kedua, pasangan Dedi Mulyadi-Bima Arya dengan tingkat elektoral 37,3 persen.

Ketiga, pasangan Haru Suandharu dan Ilham Habibie yang hanya memperoleh elektabilitas 1,3 persen sedangkan responden yang tidak menjawab mencapai 4,7 persen.

Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani, mengatakan pasangan Ridwan Kamil-Ono Surono akan terbentuk jika Partai Golkar dan PDI Perjuangan (PDIP) berkoalisi.

Sedangkan, pasangan Dedi Mulyadi-Bima Arya bisa diusung oleh Partai Gerindra dan PAN. Lalu, pasangan Haru Suandharu-Ilham Habibie bisa diusung jika PKS dan NasDem berkoalisi.

“Tiga (pasangan) ini bisa terjadi walaupun bisa ada empat pasangan juga. Walau kita belum tahu juga kalau empat pasangan, siapa,” kata Deni dalam video tersebut, seperti dilansir Tribunnews.com di artikel berjudul 3 Hasil Survei Pilkada Jabar, Terbaru dari Litbang Kompas: RK 36,6 Persen, Komeng 0,8 Persen.

Simulasi tiga pasangan ini, jelasnya, berdasarkan perhitungan jumlah minimum kursi di DPRD Jabar hasil Pemilu 2024 untuk mengusung pasangan pada Pilgub Jabar 2024, yakni minimal mengantongi 24 kursi dari total 120 kursi di DPRD Jabar.

Ia mengatakan, tidak ada satu pun partai di Jabar yang bisa mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernurnya sendiri sehingga harus membangun koalisi partai.

Tiga pasangan ini pun adalah yang selama ini digadang-gadang untuk bertarung di Pilkada Jabar 2024.

Deni mengatakan, elektabilitas Ridwan Kamil yang tinggi didorong oleh kepuasan masyarakat terhadap kinerjanya sebagai Gubernur Jabar terdahulu dengan 21,2 persen menyatakan sangat puas sedangkan 68,7 persen responden menyatakan cukup puas.

Survei ini dilakukan terhadap 410 orang di setiap kota dan kabupaten, sehingga totalnya 11.070 responden, yang berlangsung pada 9 Juni sampai 1 Juli 2024.

Adapun survei dilakukan dengan melibatkan responden yang telah memenuhi syarat untuk menggunakan hak suaranya di Pilkada Jabar 2024.

Sampel dipilih dengan metode stratified multistage random sampling dengan mergin of error kurang lebih 1,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Sumber: Tribun

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *