Hajinews.co.id – Janji Allah kepada orang-orang sabar memang nyata. Allah memerintahkan hamba-Nya untuk bersabar karena Dia menyukai orang-orang yang sabar.
Mengutip Janji Allah oleh Mansur Ritonga, Lc., M.Pd. Kata sabar berasal dari bahasa Arab dan berarti “menahan”. Sabar ada tiga macam, yaitu sabar dalam menjalankan ketaatan, sabar dalam menghindari maksiat, dan sabar dalam menghadapi gangguan orang lain.
Kehidupan di dunia ini selalu penuh dengan kebahagiaan dan permasalahan. Saat manusia menghadapi kesulitan, kesabaran mereka diuji untuk melihat apakah mereka mampu bertahan dan bertahan dalam ujian tersebut.
Sesungguhnya Allah Ta’ala menciptakan kesulitan bagi hamba-Nya untuk bersabar. Janji Allah kepada mereka yang bertekun memang benar adanya.
Dalam buku “Dahsyatnya Sabar, Syukur, Ikhlas Muhammad SAW” yang ditulis oleh Amirulloh Syarbini dan Jumari Haryadi disebutkan bahwa kata sabar dan turunannya disebutkan dalam Al-Qur’an sebanyak 103 kali. Jelas dari banyak penyebutan bahwa kesabaran adalah suatu hal yang penting.
Pengertian sabar dalam Al-Qur’an adalah menahan diri dari sesuatu yang tidak disukai, karena mengharap ridha Allah SWT.
Janji Allah kepada Orang yang Sabar
Mengutip buku Sabar dan Syukur karya Ulya Ali Ubaid, janji Allah kepada orang-orang yang sabar tercemin dalam ayat-ayat Al-Qur’an. Berikut ini sejumlah janji Allah itu:
- Allah Bersama Hamba-Nya yang Sabar
Kerap kali kita menganggap Allah menjauhi saat kita berada dalam kesulitan. Ketahuilah, jika hal tersebut tidak benar, sebab dalam surat Ali-Imran ayat 146 dikatakan Allah bersama hamba-Nya yang sabar saat ditimpa kesulitan.
وَكَاَيِّنْ مِّنْ نَّبِيٍّ قٰتَلَۙ مَعَهٗ رِبِّيُّوْنَ كَثِيْرٌۚ فَمَا وَهَنُوْا لِمَآ اَصَابَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَمَا ضَعُفُوْا وَمَا اسْتَكَانُوْا ۗ وَاللّٰهُ يُحِبُّ الصّٰبِرِيْنَ
Artinya: Dan betapa banyak nabi yang berperang didampingi sejumlah besar dari pengikut(nya) yang bertakwa. Mereka tidak (menjadi) lemah karena bencana yang menimpanya di jalan Allah, tidak patah semangat dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Dan Allah mencintai orang-orang yang sabar.
- Memperoleh Pahala Berlipat
Allah telah berjanji bahwa Dia tidak akan menyia-nyiakan pahala bagi orang-orang yang bersabar. Pahala ini mencakup pahala di dunia maupun di akhirat dan termaktub dalam surat An-Nahl ayat 41-42:
وَالَّذِيۡنَ هَاجَرُوۡا فِى اللّٰهِ مِنۡۢ بَعۡدِ مَا ظُلِمُوۡا لَـنُبَوِّئَنَّهُمۡ فِى الدُّنۡيَا حَسَنَةً ؕ وَلَاَجۡرُ الۡاٰخِرَةِ اَكۡبَرُۘ لَوۡ كَانُوۡا يَعۡلَمُوۡنَۙ ٤١ الَّذِيۡنَ صَبَرُوۡا وَعَلٰى رَبِّهِمۡ يَتَوَكَّلُوۡنَ ٤٢
Artinya: Dan orang yang berhijrah karena Allah setelah mereka dizalimi, pasti Kami akan memberikan tempat yang baik kepada mereka di dunia. Dan pahala di akhirat pasti lebih besar, sekiranya mereka mengetahui, (yaitu) orang yang sabar dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal.
- Mendapatkan Keberuntungan
Bersabar yang diiringi dengan tawakal kepada Allah SWT, niscaya akan mendatangkan keberuntungan. Hal ini terdapat dalam surat Ali-Imran ayat 100:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اصْبِرُوْا وَصَابِرُوْا وَرَابِطُوْاۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap-siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.
- Mendapat Ampunan, Rahmat, dan Petunjuk dari Allah SWT
Berbagai cara Allah lakukan untuk memberikan petunjuk kepada umat-Nya. Salah satu cara dengan menurunkan kesulitan agar kita bersabar untuk mendapat petunjuk dari Allah.
Tidak hanya itu, Allah akan memberikan rahmat serta ampunan sebagaimana yang dijelaskan dalam surat Al-Baqarah ayat 155-157 berikut:
وَلَـنَبۡلُوَنَّكُمۡ بِشَىۡءٍ مِّنَ الۡخَـوۡفِ وَالۡجُـوۡعِ وَنَقۡصٍ مِّنَ الۡاَمۡوَالِ وَالۡاَنۡفُسِ وَالثَّمَرٰتِؕ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيۡنَۙ ١٥٥ الَّذِيۡنَ اِذَآ اَصَابَتۡهُمۡ مُّصِيۡبَةٌ ۙ قَالُوۡٓا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّـآ اِلَيۡهِ رٰجِعُوۡنَؕ ١٥٦ اُولٰٓٮِٕكَ عَلَيۡهِمۡ صَلَوٰتٌ مِّنۡ رَّبِّهِمۡ وَرَحۡمَةٌ وَاُولٰٓٮِٕكَ هُمُ الۡمُهۡتَدُوۡنَ ١٥٧
Artinya: Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata “Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji’ūn” (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali). Mereka itulah yang memperoleh ampunan dan rahmat dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.
- Derajat yang Tinggi
Dan yang terakhir buah dari kesabaran adalah ditinggikannya derajat kita. Hal ini terdapat dalam surat Al-Furqan ayat 75:
اُولٰۤىِٕكَ يُجْزَوْنَ الْغُرْفَةَ بِمَا صَبَرُوْا وَيُلَقَّوْنَ فِيْهَا تَحِيَّةً وَّسَلٰمًاۙ ٧٥
Artinya: Mereka itulah orang yang dibalasi dengan martabat yang tinggi (dalam surga) karena kesabaran mereka dan mereka disambut dengan penghormatan dan ucapan selamat di dalamnya.
