Hajinews.co.id — Wakil Ketua MPR RI yang juga Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid menyebut, posisi Menteri Luar Negeri (Menlu) pada masa pemerintahan Prabowo Subianto kemungkinan besar dijabat laki-laki.
Untuk itu, dia berharap sosok Menlu tersebut bisa bersikap dan mengambil kebijakan yang lebih berani lagi, daripada Retno Marsudi terkait dukungan terhadap kemerdekaan Palestina.
“Kemungkinan besar Menlu yang akan datang adalah laki-laki, mestinya lebih berani pagi daripada Bu Menlu. Jadi ya tentu Menlu yang akan datang minimal sama dengan Bu Menlu. Syukur syukur lebih,” ujar Hidayat kepada wartawan di Gedung DPR RI, Jumat (27/9/2024).
Menurut Hidayat, Menlu Retno sudah banyak mengambil peran penting di dunia Internasional, dan menyiapkan sejumlah kebijakan terkait dengan dukungan untuk kemerdekaan Palestina.
Dia pun berpandangan bahwa hal-hal yang telah dilakukan Retno telah membukakan peluang bagi Menlu yang baru untuk meneruskan diplomasi.
“Saya kira menlu yang akan datang sudah dibukakan karpet merah untuk kemudian melanjutkan,” kata Hidayat.
“Karena apa yang dilakukan Bu Menlu sudah begitu banyak mempersiapkan banyak hal untuk kemudian bisa ditindaklanjuti,” sambungnya.
Hidayat kemudian menyinggung semakin banyaknya negara di dunia yang mendukung kemerdekaan Palestina.
Beberapa negara juga disebut telah menarik kedutaan besar mereka dari Israel sebagai bentuk protes.
Kondisi ini dianggap Hidayat menjadi momentum baik bagi Menlu pada masa pemerintahan Prabowo, untuk meneruskan kebijakan-kebijakan Retno sekaligus mengambil langkah diplomasi yang lebih berani.
“Menindaklanjutinya semakin mungkin sekarang karena seluruh negara asean setuju dengan resolusi PBB, dan seluruh negara OKI, seluruh negara Arab sangat setuju,” ungkap Hidayat.
“Banyak negara semakin mendukung kemerdekaan palestina dan banyak negara menarik kedutaan mereka dari Israel,” sambungnya.
Meski begitu, Hidayat tidak menjelaskan secara terpisah siapa sosok laki-laki yang kemungkinan besar bakal menjabat sebagai Menlu pemerintahan mendatang.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Komisi I sekaligus Politikus Gerindra, Sugiono disebut-sebut menjadi kandidat Menteri Luar Negeri pada masa pemerintahan Prabowo.
Sinyal Sugiono masuk dalam kabinet mendatang menguat karena latar belakangnya sebagai alumni SMA Taruna Nusantara.
Berdasarkan pernyataan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hasyim Djojohadikusumo bakal ada 4 alumni SMA bentukan mantan Panglima TNI LB Moerdani itu yang ditunjuk Prabowo untuk menjadi menteri.
“Saya tidak terlibat dalam pembahasan apakah saya masuk (kabinet) atau tidak. Itu nanti haknya presiden menentukan siapa, terima kasih,” ucap dia.
Adapun berdasarkan informasi yang diterima Kompas.com, Sugiono masuk dalam bursa kandidat menteri yang dipersiapkan Prabowo.
Ada sejumlah pos yang mungkin diisi oleh Sugiono yaitu Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Menteri Sekretariat Kabinet (Menseskab), maupun Menlu.
Saat ini, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan Prabowo tengah melakukan penjaringan nama-nama kandidat menteri.
Dia juga menuturkan, Prabowo ingin membentuk zaken kabinet yang diisi oleh orang-orang yang profesional di bidangnya.
Sumber: Kompas
