Kisruh KPK Membuka Catatan ‘Hitam’ Firli Bahuri

banner 400x400

Jakarta, Hajinews.id– Kisruh di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini belum mereda. Pasalnya pemecatan 51 pegawai KPK yang dilakukan sekarang, justru menguak skandal di lembaga anti rasuah tersebut.

Tak tanggung-tanggung, skandal di KPK tersebut melibatkan Ketua KPK, Firli Bahuri. Dilansir dari channel YouTube Narasi Newsroom pada Sabtu (5/6) setidaknya ada sejumlah catatan ‘hitam’ yang melibatkan Firli.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Dari dokumen rahasia KPK yang dikirimkan kepada DPR, sebelum uji kelayakan dan kepatuhan calon pimpinan KPK, ternyata ada empat poin yang menjadi catatan hitam Firli Bahuri.

Pertama Firli Bahuri diduga menghambat penanganan perkara berdasarkan pengakuan penyidik dan bukti komunikasi.

Kedua, Firli Bahuri diduga pernah menerima gratifikasi saat menjabat sebagai Kapolda NTB, pada 17 Juni 2017 sebesar Rp 100 Juta, dengan berita uang lebaran

Pada poin berikutnya ia juga diduga melakukan pertemuan dengan orang yang berperkara di KPK

Serta terakhir, Firli Bahuri diduga terlibat dalam perkara dugaan suap bupati Muara Enim.

Dalam tayangan video tersebut, nampak mantan dewan penasehat KPK periode 2014-2019, Tsani Annafari mengatakan ada tiga masalah yang membuat Firli Bahuri terhubung dengan tiga pihak yang berbeda, pertama dengan TGB

“Kemudian yang bersangkutan bertemu dengan saksi ahli serta terakhir bertemu salah satu pimpinan Parpol di hotel,” ujarnya.
Ia mengatakan dewan pengawas saat itu melakukan dua kali pembahasan terkait kasus tersebut.

“Yang pertama kami kroscek bukti-bukti yang ada dengan berita acara pemeriksaan pengawas internal dan kami waktu itu korum satu suara memutuskan adanya pelanggaran berat,” tandasnya. (dbs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *