Hikmah Pagi : 3 Golongan Manusia yang Diharamkan oleh Allah SWT untuk Masuk Syurga

banner 400x400

 

Hajinews.id– Semua orang selalu berdoa agar kelak bisa masuk syurga. Oleh karenanya, setiap orang berusaha memupuk keimanan dan ketakwaan agar kelak bisa masuk ke surga.
Akan tetapi tak semua orang dapat masuk ke tempat tersebut. Allah SWT bahkan mengharamkan kepada tiga golongan manusia untuk masuk ke surga.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Rasulullah SAW bersabda, “Ada tiga orang yang Allah haramkan masuk surga: pecandu minuman keras, anak durhaka, dan laki-laki yang membiarkan tindak kekejian terjadi di tengah keluarganya”. (HR Ahmad).

Berikut penjelasannya:

Pecandu Minuman Keras
Pecandu minuman keras atau barang-barang haram lainnya diharamkan masuk surga oleh Allah SWT. Hal itu karena minuman keras mempunyai dampak buruk bagi kesehatan fisik dan berujung pada rusaknya organ tubuh.

Sabda Rasullullah, “Allah melaknat peminum khamar, yang menyuguhkannya, yang menjualnya, yang membelinya, yang membuatnya, yang menyuruh membuat, yang memanggul dan yang menerimanya”. (HR Abu Daud dan Ibnu Majjah).

Orang yang Durhaka
Allah SWT mengharamkan orang durhaka kepada orang tuanya untuk masuk ke dalam surga. Karena bagi seorang anak, surga berada pada keridhaan orang tuanya.

Maka ketika orang tua sudah tidak ridha dengan kedurhakaan anaknya, itu akan menjadi tiket masuk ke dalam panasnya api neraka. Allah SWT berfirman, “Maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.” (QS Al Isra [17]: 23).

Dayyuts
Dayyuts atau minimnya rasa cemburu dalam hal ini ditujukan dari seorang suami kepada anak dan istrinya.

Dia tidak merasakan suatu dosa apabila anak ataupun istrinya melakukan perbuatan yang mengundang dosa. Maka orang ini diharamkan masuk surga oleh Allah SWT.
Padahal peran sebagai seorang suami sekaligus ayah menjaga istri dan anaknya agar tidak masuk ke dalam api neraka.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *