Hajinews.id – Menyikapi hukum yang membolehkan perempuan memakai parfum, Ustadz Adi Hidayat mengatakan harus bijak meninjau kembali aturan tersebut.
Parfum merupakan salah satu hal yang sering dilakukan wanita karena menggunakan parfum membuat wanginya lebih harum dan membuat mereka lebih percaya diri dalam beraktivitas apapun.
Dan bagi laki-laki sunnah dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk memakai parfum.
Namun bagi Anda para wanita, ada beberapa aturan yang harus diperhatikan saat menggunakan parfum sebagai pengharum tubuh.
Mengutip dari kanal YouTube resmi Adi Hidayat, tanya Jawab UAH: Bolehkah wanita memakai parfum?
Ustadz Adi Hidayat menyampaikan, konteks menggunakan parfum bagi wanita sebenarnya bisa-bisa saja.
“Yang paling penting itu, ketika wanita menggunakan parfum terletak pada niat sesuai dengan tujuannya yang benar,” ungkap Ustadz Adi Hidayat.
Penggunaan parfum bagi wanita yang dilarang yaitu, jika seorang wanita sengaja agar wangi parfum tersebut bisa tercium dan dapat menjadikan pandangan orang terhadapnya berlebihan.
“Bahkan saat seorang wanita berniat memakai parfum untuk menarik perhatian laki-laki, maka hal ini sangat dilarang, sebab ini sebagai bentuk meniru perilaku wanita jahiliyah,” ujar Ustadz Adi Hidayat.
Wanita yang mengunakan parfum, tidak diperkenankan memiliki niat agar ingin mendapatkan perhatian dan ketertarikan terhadap orang lain.
Ustadz Adi Hidayat juga menambakan, “kalau mau pakai parfum cukup parfum dengan wangi yang menyegarkan, cari parfum yang biasa saja, yang tidak terlalu menarik perhatian, cukup hanya untuk menyegarkan aroma badan.”