Hajinews.co.id – Terpilihnya Kaesang Pangarep menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (Ketum PSI) menarik minat musisi senior Iwan Fals.
Iwan Fals keluarkan pendapatnya tentang Kaesang sebagai Ketum PSI di akun Twitternya pada Selasa (26/9/2023).
Sambil mengunggah foto Kaesang, Iwan Fals takjub dengan anak bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang jadi Ketum PSI, padahal baru dua hari jadi anggota baru partai politik itu.
“Wuiiih luar biasa, baru masuk sudah jadi Ketum PSI,” tulis Iwan Fals.
Diketahui bahwa Kaesang Pangarep baru saja dilantik menjadi Ketua Umum PSI pada Senin (25/9/2023) malam.
Suami Erina Gudono itu baru mengumumkan resmi masuk PSI tiga hari sebelum ditunjuk jadi Ketua Umum tepatnya Sabtu (23/9/2023).
Sementara Ketua Umum PSI sebelumnya Giring Ganesha diangkat pada jabatan baru sebagai anggota dewan pembina DPP Partai Solidaritas Indonesia atau PSI.
Keputusan Giring menjadi Anggota Dewan Pembina PSI disampaikan oleh Ketua Dewan Pembina PSI sebelumnya Grace Natalie.
“Surat keputusan dewan pembina tentang pengangkatan anggota dewan pembina DPP PSI, memutuskan menetapkan, pengangkatan bro Giring Ganesha sebagai anggota dewan pembina, dewan pimpinan pusat Partai Solidaritas Indonesia,” kata Grace.
Selain itu Grace menjelaskan, bahwa keputusan partainya memilih Kaesang sudah atas keputusan bersama.
“Jadi sebelum penunjukan sudah ada aspirasi dari teman-temen pengurus daerah yang kemudian dikonfirmasi lagi dalam pertemuan kita siang hari ini, sebelum kita memulai acara, seluruh Ketua dari 38 provinsi berkumpul dan juga dari bro Giring juga punya aspirasi yang sama, untuk menyerahkan tongkat estafet ke mas bro Kaesang,” tutur Grace.
Sementara untuk kaderisasi usia PSI kata Grace memang masih muda yakni 9 tahun.
“Terkait kaderisasi, kaderisasi PSI terus melakukan, memang usia kami belum banyak, baru 9 tahun, nanti di tahun depan itu baru 10 tahun begitu,” ucap Grace.
Menurut Grace, walaupun PSI tergolong usianya masih muda, namun partainya menggantikan Ketua Umum sebanyak tiga kali.
PSI DKI Dukung Kaesang Pangrep Jadi Ketum
Sementara itu, DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta sambut baik penunjukkan Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum (Ketum) PSI.
Ketua DPW PSI DKI Jakarta, Elva Farhi Qolbina pun mengucapkan selamat dan salam hangat kepada Kaesang atas amanah sebagai Ketua Umum DPP PSI.
Elva mengatakan bahwa penunjukkan Kaesang sebagai Ketum PSI sebagai bukti nyata bahwa partainya tetap dalam komitmen mempercayakan kepemimpinan kepada generasi muda.
Menurut Elva, sebagai partai baru, PSI kerap mendapat stigma di masyarakat.
Kehadiran Kaesang di partai bergambar mawar merah itu menjadi ajang pembuktian terbalik bahwa PSI mampu mengikuti kontestasi dan berkomitmen memperjuangkan aspirasi masyarakat.
“PSI adalah wadah bagi para pemuda yang kerap dikucilkan dan diremehkan. Dengan dukungan dari Presiden Joko Widodo yang memberikan restu kepada anaknya menjadi Ketua Umum, ini menunjukkan harapan besar bahwa pemuda adalah kunci untuk membawa perubahan bagi Indonesia,” kata Elva berdasarkan keterangannya pada Selasa (26/9/2023).
Elva juga berterima kasih kepada Grace Natalie dan Giring Ganesha yang telah membangun dan memajukan PSI hingga titik saat ini.
Elva mengucapkan bahwa kehadiran kedua orang itu menjadi inspirasi bagi para kader PSI.
“Passion, konsistensi, dedikasi, dan cinta beliau kepada PSI dan Tanah Air telah membawa partai ini ke puncak kesuksesan,” ucap Elva.
Selain itu, PSI DKI Jakarta juga berkomitmen untuk mendukung dan mengawal kepemimpinan Kaesang Pangarep agar tetap sejalan dengan visi dan misi PSI.
“PSI DKI Jakarta berharap kepemimpinan baru di bawah bimbingan Mas Kaesang Pangarep akan membawa energi, semangat baru, dan inovasi dalam memperjuangkan kepentingan rakyat khususnya di DKI Jakarta,” jelas Elva.
Sementara itu, pengamat politik Citra Insttute Efriza mengatakan bahwa kondisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) saat ini sedang tidak baik-baik saja.
Sebab, banyak kader PSI yang memutuskan untuk pindah ke partai lain atau keluar dari kendaraan politik tersebut.
“Saat ini PSI sedang terhuyung-huyung (goyang), banyak kader dan elitenya itu pada keluar,” kata Efriza dilansir dari laman Wartakotalive.com, Selasa (26/9/2023).
Menurut Efrizam hasil survei menunjukan bahwa PSI tidak lolos untuk ikut dalam Pemilu 2024.
Efriza menilai, Kaesang telah diakuisisi PSI secara politik karena memiliki modal sosial, politik, dan logistik.
“Ini adalah bentuk nyata bahwa anak-anak muda (kader PSI) enggak sanggup juga menjalankan kepartaian hanya soal gagasan. Dia butuh sosok sosial, politik dan itu ada di Kaesang,” ujar Efriza.
Secara tidak langsung, PSI berharap kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar bisa lolos ke Senayan melalui putra bungsunya.
Kehadiran Kaesang Pangarep di PSI akan membawa perbedaan dengan Ketum sebelumnya yaitu Giring.
“Giring itu pemimpin kategori B, B itu seorang pemimpin biasa saja, malah menciptakan bumerang buat mereka, akhirnya muncul Kaesang,” jelas Efriza.
Efriza menilai, PSI ingin berpolitik instan dengan semua modal yang dimiliki Kaesang Pangarep bisa lolos ke parlemen Senayan.
Namun, ia melihat dari segi pengalaman Kaesang di dunia politik sangat minim.
“Tapi dari segi tokoh, bisnis dia punya pasar, punya karyawan loyal yang juga besar, dia punya para pemikir dan dia anak penguasa tokoh politik, tentu dia menjadi magnet,” ungkapnya.
Di sisi lain, Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) baru, Kaesang Pangarep, dijadwalkan akan memimpin rapat perdana di kantor DPP PSI, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Selasa (26/9/2023) pukul 16.00 WIB.
“Mas Bro Kaesang Pangarep, Ketum DPP PSI, akan memimpin langsung rapat perdana dengan jajaran DPP PSI,” bunyi undangan yang diterima Wartakotalive.com, Selasa (26/9/2023).
Ketika dikonfirmasi bakal membahas apa saja dalam agenda tersebut, Jubir PSI Cheryl Tanzil tak banyak menjelaskan.
“Ditunggu ya,” singkatnya.
Sebelumnya, PSI menggelar Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) di Djakarta Theater, Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (25/9/2023).
Dalam Kopdarnas, Ketua Umum PSI Giring Ganesha diangkat sebagai anggota Dewan Pembina DPP Partai Solidaritas Indonesia atau PSI.
Keputusan Giring menjadi anggota Dewan Pembina PSI disampaikan oleh Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie.
“Surat keputusan dewan pembina tentang pengangkatan anggota dewan pembina DPP PSI, memutuskan menetapkan, pengangkatan bro Giring Ganesha sebagai anggota dewan pembina, dewan pimpina pusat Partai Solidaritas Indonesia,” kata Grace.
Tak hanya Giring, Plt Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Isyana Bagoes Oka pun dijadikan sebagai Anggota Dewan Pembina PSI.
“Surat keputusan tentang Pengangkatan Anggota Dewan Pembina, DPP PSI, Pengangkatan Ratu Ayu Isyana Bagus Oka sebagai anggota Dewan Pembina DPP PSI atas jasa dan dedikasinya sejak awal berdirinya PSI. SK ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan berakhir sesuai aturan AD/ART PSI,” tutur Grace.
Kemudian, hal yang mengejutkan dibeberkan oleh PSI.
Grace memaparkan bahwa posisi Giring Ganesha digantikan oleh Kaesang Pangarep putra dari Presiden Jokowi.
“Izinkan saya membacakan surat keputusan Dewan Pembina tentang pengangkatan Saudara Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia,” kata Grace.
“Menimbang dan seterusnya, memperhatikan dan seterusnya, memutuskan, menetapkan, Pengangkatan Saudara Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia periode 2023-2028,” papar Grace.
Sedangkan, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) optimistis bisa tembus Senayan pada Pemilu 2024.
Rasa percaya diri itu muncul, karena PSI telah menunjuk anak Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, sebagai Ketua Umum.
Demikian dikatakan Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni di akun twitternya.
Raja Juli mengaku lega, bahagia, dan haru usai melantik Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum PSI.
“Lega, bahagia bercampur haru rasanya setelah sis @grace_nat membacakan seluruh SK Dewan Pembina pada acara Kopdarnas semalam,” tulisnya.
Raja Juli juga mengucapkan selamat datang dan berjuang untuk Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum PSI.
Raja Juli pun mengaku akan optimistis dan percaya bahwa PSI bisa semakin besar karena dukungan arus dan gelombang anak muda.
Sebagaimana pesan Presiden Jokowi, kata Raja Juli, PSI pasti bisa masuk Senayan di tahun 2024.
“Sebagaimana pesan Pak Jokowi: “Sekali lagi. Semuanya harus optimistis, bahwa PSI bisa masuk Senayan di tahun 2024. PSI, Menang Pasti Menang!” tulis Raja Juli menirukan pesan Presiden Jokowi.
PSI pun berterima kasih kepada mantan Ketum Giring Ganesha yang kini menjabat sebagai anggota Dewan Pembina.
