Menlu Retno Tegas: Stop Normalisasi Penyerangan Israel ke Lebanon

banner 400x400

Hajinews.co.id — Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memberikan tanggapan tegas atas meninggalnya pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, akibat serangan udara Israel ke Lebanon pada Jumat (27/9/2024).

Israel telah lebih dulu mengklaim bahwa pihaknya menewaskan Sekretaris Jenderal Hizbullah tersebut. Menyusul pihak Hizbullah mengonfirmasi bahwa benar pimpinan mereka itu telah gugur.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

“Saat kita lakukan stake out dengan beberapa Menteri Luar Negeri OKI, sudah kita sebutkan melalui juru bicara yakni Menlu Saudi dan Yordania, bahwa saat kita ada di gedung ini, di saat yang sama tensi dan konflik meningkat di Lebanon,” kata Retno dikutip ANTRA, Minggu 29 September.

Ia menyoroti pesan yang disampaikan para delegasi selama Pekan Pertemuan Tingkat Tinggi di Sidang Majelis Umum PBB mengenai peringatan supaya jangan sampai Lebanon menjadi Gaza baru.

“Jangan sampai yang terjadi di Lebanon, Tepi Barat, dan Gaza menjadi sebuah kenormalan baru. Kita harus stop semuanya ini. Apa yang terjadi di Lebanon membuat kita semakin kuat untuk menyelesaikannya di gedung ini,” ujar Menlu.

“Bola ada di Dewan Keamanan PBB, terutama pemegang hak veto, mereka bisa menghasilkan keputusan yang menghentikan kekejaman Israel,” lanjut Menlu menegaskan.

Bagi Indonesia, serangan terhadap Lebanon juga terkait secara langsung dengan anggota pasukan perdamaian UNIFIL yang dikirimkan dari Tanah Air.

Indonesia memiliki jumlah pengiriman pasukan terbanyak, yakni sekitar 1.200 orang.

Sumber: Voi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *