Banten, hajinews.id,- Jajaran pengurus Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Banten akan memfokuskan pengembangan PAUD dan Taman-Kanak-kanak menjadi program utamanya, selain program pangan yang menjadi kebutuhan ummat saat ini.
Menurut Ketua IPHI Wilayah Banten H. Makmun, Banten memiliki kekhasan utamanya masih rendahnya pendidikan. Di samping itu bidang pendidikan anak dan usia dini belum banyak disentuh oleh lembaga resmi maupun ormas. Oleh Karena itu IPHI baik di seluruh kabupaten maupun kecamatan, IPHI akan mempelopori banyak mendirikan PAUD dan TK. Di masa depan, diharapkan bukan hanya TK tetapi juga sekolah lanjutan.
“Kita awali pendidikan dengan mengenalkan pada agama agar anak-anak mengerti akan Tuhannya,” kata Makmun.
Dalam Musyawarah Kerja Wilayah Banten yang baru dilaksanakan beberapa hari lalu juga disepakati bahwa program ekonomi ummat akan diririkan koperasi, meski kecil-kecilan harus ada. Dmiian juga menyahuti warung haji yang menjadi program IPHI Pusat.
Yang tidak kalah pentingnya adalah regenerasi pengurus akan segera dilakukan, agar IPHI bias berlari. Selama ini IPHI digerakkan oleh para pensiunan sehingga berjalannya lambat. “Kedepan kira-kira pengurusIPHI 25% anak muda. Kita harapkan jika anggaran dasar bisa diubah dengan memasukkan orang yang umroh sebagai anggota, maka akan banyak anak muda bisa masuk IPHI,” katanya.
H Makmun juga menambahkan bahwa erjasama antara IPHI dengan BR Syariah langsung direspon dengan mebuka rekening dan mendaftarkan beberapa orang untuk umroh dengan dana talangan dari BRI Syariah. Umroh dulu bayar dengan mencicil, katanya. (fur).
