Masjid Kok Gini Amat Yah?



banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh: Sastra Darmakusuma

Hajinews.id — Safar ke Masjid Darussalam, Kota Wisata Cibubur sungguh membuat saya geleng-geleng kepala. Apa yang selama ini kami lakukan di Maros ternyata hanya seujung kuku jika dibanding dengan apa yang jadi kelakuan para Takmir Masjid Darussalam ini.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Betapa tidak. Baru masuk saja kita sudah disambut petugas parkir berpenampilan rapih, bersih dan tak pernah berhenti senyum. Tentu tidak ada kotak infak disitu karena parkirnya gratis. Sampai didalam kami dipersilakan untuk istirahat disebuah tempat terbuka dengan karpet tebal plus colokan buat ngecas hp. Saya sibuk mencari tulisan didinding “dilarang tidur dikarpet” yang biasanya ada banyak terdapat di Masjid-Masjid lain. Rupanya tidak ada.

Waktu baru menunjukkan pukul 11.00 namun jamaah sudah mulai memadati Masjid. Ada yang ngaji, dzikir, Sholat Sunnah, diskusi dan bebaringan dikarpet (saya). Mirip kondisi saat akan Sholat Jumat padahal hari itu hari Sabtu.

Karpetnya tebel, kaki seakan tenggelam ketika menginjaknya. Tak pula kutemukan pasir atau bau apek. Asli wangi yang bikin betah untuk sujud berlama-lama. Kata pengurusnya bahwa karpet di Masjid ini rutin dirawat dan dibersihkan untuk menjaga kenyamanan jamaah.

Ditemani seorang pengurus, saya diantar naik ke lantai dua. Disitu ada kantor yang penataannya nda kalah dengan kantor sebuah perusahaan. Ada ruangan ketua Takmir, ka. Staf admin, keuangan dan bagian umum. Weleh weleh ini Masjid atau perusahaan sih?.

Bergeser keruangan sebelah ada perpustakaan Masjid. Disitu ada banyak buku yang bisa jadi pilihan. Tempat duduk lesehan yang nyaman dan lagi-lagi karpet empuk yang wangi.

Tepat disebelahnya terdapat ruang terbuka lagi. Karpet merah tebal terbentang menutup semua lantai ruangan. Walau diruang terbuka, kipas anginnya bersih tanpa ada debu atau kotoran menggumpal pada bilahnya. Kata pengurus, sepekan sekali itu dibersihkan kotor atau tidak tetap dibersihkan karena itu sudah jadi SOP.

Ruang kesukaan saya adalah ruang pertemuan atau ruang rapat pengurus. Masyaa Allah. Meja kayu dengan kualitas terbaik, pendingin ruangan, kursi nyaman dan peralatan elektronik lengkap ada disitu. “Bahas persoalan Ummat harus serius mas. Semua harus tuntas dan detail, nah ruangan nyaman ini adalah salah satu pendukung dalam setiap pengambilan keputusan untuk Ummat!” Kata pengurusnya. Keren apa keren tuh?.

 

Berkeliling kesamping bagian belakang Masjid rupanya ada gedung olahraga multifungsi yang biasa dipakai main futsal, bulu tangkis, tenis meja atau memanah oleh siapa saja yang ingin memanfaatkannya. Lagi-lagi gratis. Ampun dah.

Diluarnya ada perahu karet dan peralatan kebencanaan lainnya. Dipakai saat ada bencana oleh tenaga relawan Masjid yang selalu sedia. Saya lalu nyelutuk “gimana kalau bentuk BASARMAS (Badan SAR Masjid)” hehehe. “Wah ide bagus tuh mas!” Kata beliau.

Lanjutkan Membaca >>>

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *