Tolong, 2,4 Juta Warga Palestina saat Ini Butuh Bantuan

Foto: electronic intifada
banner 400x400

Ramallah, hajinews.id-Saat ini, sebanyak 2,4 juta warga Palestina sedang membutuhkan bantuan. Hal ini ditegaskan Koordinator Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Wilayah Palestina, Jamie McGoldrick.

Yang menyedihkan, dari jumlah sebanyak itu, PBB tak mampu membantu semuanya. Perserikatan Bangsa-Bangsa itu hanya mampu membantu 1,5 juta warga Palestina karena saat ini PBB sedang terbelit masalah pendanaan.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Terkait hal itu, McGoldrick meluncurkan Rencana Tanggap Kemanusiaan untuk 2020 di Ramallah. McGoldrick mengatakan, rencana tersebut merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan mulai dari pangan, kesehatan, dan air bersih.

“Kami telah menyusun rencana ini untuk tahun depan, yaitu membantu 1,5 juta warga Palestina. Kami mengidentifikasi ada 2,4 juta warga Palestina yang membutuhkan bantuan, tapi kapasitas kami belum mampu untuk menjangkau semuanya,” ujar McGoldrick dilansir Anadolu Agency.

McGoldrick menambahkan, 65 persen warga Palestina membutuhkan bantuan kemanusiaan berupa bahan pangan. Kebutuhan lain adalah kesehatan, air, pipa ledeng, perlindungan dan tempat berlindung.

McGoldrick mengatakan, kebutuhan di Palestina semakin berkembang besar karena situasi politik dan kemanusiaan di wilayah tersebut. Di sisi lain, pendanaan dari badan bantuan PBB untuk Palestina (UNRWA) dan lembaga kemanusiaan lainnya berkurang.

“Sebagian besar dana yang dikucurkan untuk Palestina didasarkan pada pertimbangan politik,” kata McGoldrick.

McGoldrick mengatakan, ratusan ribu orang Palestina menjadi tergantung pada bantuan. Hal itu bukan karena kesalahan mereka sendiri, tetapi kondisi sulit di Palestina telah memaksa warganya untuk bergantung kepada bantuan kemanusiaan.

“Contohnya, UNWRA memberi makan 100 ribu orang 10 tahun yang lalu, mereka sekarang memberi makan hingga satu juta orang. Jadi jumlahnya sudah naik 10 kali,” ujar McGoldrick. (wh/republika)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *