Ternyata, Ini Alasan Pemerintah Sewa Konsultan China Bangun Ibu Kota Baru

Luhut Binsar Panjaitan. Foto: Tempo
banner 400x400

 Jakarta, hajinews.id-Konsultan dari China dan Jepang akan membantu mendesain ibu kota baru Indonesia di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan, konsultan asing diperlukan karena pemerintah ogah mengambil risiko.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Selain itu, konsultan asing juga dianggap lebih berpengalaman dalam pembangunan kota baru.

Nantinya pemerintah akan menyiapkan sejumlah anggaran untuk menyewa konsultan asing itu.

Menurut Luhut, pendanaan bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) atau Sovereign Wealth Fund yang akan dibentuk.

“Memangnya ada yang free of charge (gratis)? Bisa saja nanti (bentuknya) hibah. Namun, per hari ini posisinya masih seperti itu (menyewa),” ujarnya, Jumat (3/1).

Luhut berharap persiapan desain rampung tahun ini. Dengan demikian, konstruksinya bisa segera dimulai.

Nantinya konsultan dari China dan Jepang itu akan berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Selain itu, mereka juga akan berkolaborasi dengan anak bangsa dari berbagai perguruan tinggi Indonesia.

“Jadi, nanti ada spesialisasi dari yang China, ada spesialisasi yang Jepang. Nanti kita kawinkan dengan anak-anak Indonesia,” kata Luhut. (ant)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *