Sri Mulyani: Ketidakpastian Akan Muncul Terus, Harus Tetap Waspada

Sri Mulyani Indrawati. (dok)
banner 400x400

JAKARTA, hajinews.id – Menteri Keuangan Sri Mulyani mencermati ketidakpastian global masih harus perlu diwaspadai di 2020 ini. Menurut Sri Mulyani meski risiko tidak sebesar tahun 2019, namun ketidakpastian itu akan terus datang di tahun ini.

Kondisi yang tidak baik itu sebagai dampak dari konflik yang terjadi antara Amerika Serikat dan Iran yang muncul di awal 2020 ini. “Global environment ini tadinya diharapkan 2020 lebih positif, dibuka dengan, belum ada dua minggu, terjadinya perang yang memang tadi malam Trump buat statement tidak akan eskalasi. Tapi dengan pattern selama ini kita lihat ketidakpastian akan muncul terus,” kata Sri Mulyani di Kemenlu, Jakarta, Kamis (9/1/2020).

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Ketidakpastian ini juga dinilai sebagai salah satu penyebab Bank Dunia merevisi pertumbuhan ekonomi global ke bawah.

Sri Mulyani menyebut konflik yang terjadi ini bakal menjadi perhatian pemerintah. Apalagi ini akan mempengaruhi perekonomian Indonesia yang baru mau membaik dari tekanan yang berat di 2019 lalu. “Jadi kita harus tetap waspada terhadap itu. Artinya warning 2020, risiko yang muncul di 2020 akan tetap dinamis seperti di 2019,” tegas Sri Mulyani.

Lebih lanjut Sri Mulyani mengamati penyebab ketidakpastian  juga dipengaruhi oleh hal lainnya seperti siklus pemilu yang akan menimbulkan banyak faktor-faktor politik. Selain itu, menurut dia, ada juga negara-negara yang dalam kondisi fiskal dan moneternya terbatas sehingga belum bisa meningkatkan perekonomiannya secara signifikan.

Semua hal tersebut juga dinilai menjadi salah satu faktor penyebab ketidakpastian yang akan terjadi di 2020 ini dan perlu diwaspadai.

Selanjutnya Sri Mulyani menekankan bakal memanfaatkan segala potensi dan peluang yang ada untuk menghadapi segala tekanan ketidakpastian. “Kita tetap aja domestik harus fokus gunakan semua instrumen untuk menjaganya,” ujarnya menegaskan.

Sri Mulyani mengaku optimistis bahwa perekonomian Indonesia akan tetap terjaga seperti pada 2018 dan 2019 dengan menggunakan semua instrumen kebijakan yang dimiliki.

Dia juga memastikan pemerintah akan terus memperbaiki perekonomian nasional meski risiko yang muncul pada 2020 akan tetap dinamis seperti saat 2019 seiring dengan terjadinya berbagai konflik global.

“Kita masih mampu menjaga stabilitas kondisi dalam negeri, tapi kan Indonesia sebagai satu negara juga ingin tetap memperbaiki perekonomian nasional,” tutur Sri Mulyani. (rah/berbagai sumber)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *