Hikmah Malam: Dosa Penghalang Rezeki

banner 400x400

Hajinews.id,- , Setiap orang membawa rezekinya masing-masing, sehingga tidak boleh iri terhadap rezeki berlimpah yang diperoleh orang lain. Sebaliknya, kepada orang yang rezekinya belum lancar, bisa saja itu terjadi karena terhalang dosa.

ﻋَﻦْ ﺛَﻮْﺑَﺎﻥَ، ﻗَﺎﻝَ: ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺳُﻮﻝُ اﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ اﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ: « … ﻭَﺇِﻥَّ اﻟﺮَّﺟُﻞَ ﻟَﻴُﺤْﺮَﻡُ اﻟﺮِّﺯْﻕَ ﺑِﺎﻟﺬَّﻧْﺐِ ﻳﺼﻴﺒﻪ»

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Dari Tsauban bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda: (Sesungguhnya seseorang akan terhalang dari rezekinya karena dosa yang ia lakukan” (HR Ibnu Majah)

Jadi supaya rezeki lancar sering-seringlah baca istighfar dan kurangi perbuatan dosa.

Namun kadang ada orang yang sering berbuat dosa tanpa taubat, tapi masih kaya, hartanya berlimpah. Sementara Muslim yang tetap ibadah hanya mendapat rezeki yang pas-pasan.

Dalam menyikapi kondisi seperti ini, seorang Muslim tidak boleh iri dengan hal tersebut. Sebab nikmat seperti itu hakikatnya adalah nikmat yang semu:

ﻋَﻦْ ﻋُﻘْﺒَﺔَ ﺑْﻦِ ﻋَﺎﻣِﺮٍ، ﻋَﻦِ اﻟﻨَّﺒِﻲِّ ﺻَﻠَّﻰ اﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻗَﺎﻝَ: ” ﺇِﺫَا ﺭَﺃَﻳْﺖَ اﻟﻠﻪَ ﻳُﻌْﻄِﻲ اﻟْﻌَﺒْﺪَ ﻣِﻦَ اﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻋَﻠَﻰ ﻣَﻌَﺎﺻِﻴﻪِ ﻣَﺎ ﻳُﺤِﺐُّ، ﻓَﺈِﻧَّﻤَﺎ ﻫُﻮَ اﺳﺘﺪﺭاﺝ “

ﺛُﻢَّ ﺗَﻼَ ﺭَﺳُﻮﻝُ اﻟﻠﻪِ ﺻَﻠَّﻰ اﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ: {ﻓَﻠَﻤَّﺎ ﻧَﺴُﻮا ﻣَﺎ ﺫُﻛِّﺮُﻭا ﺑِﻪِ ﻓَﺘَﺤْﻨَﺎ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢْ ﺃَﺑْﻮَاﺏَ ﻛُﻞِّ ﺷَﻲْءٍ ﺣَﺘَّﻰ ﺇِﺫَا ﻓَﺮِﺣُﻮا ﺑِﻤَﺎ ﺃُﻭﺗُﻮا ﺃَﺧَﺬْﻧَﺎﻫُﻢْ ﺑَﻐْﺘَﺔً ﻓَﺈِﺫَا ﻫُﻢْ ﻣُﺒْﻠِﺴُﻮﻥَ} [ اﻷﻧﻌﺎﻡ: 44]

Kemudian Rasulullah shalallahu alaihi wasallam membaca ayat: “Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kamipun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa.” (Al-‘An`ām: 44)

Fakta di lapangan banyak orang berlimpah harta tetapi tentu hartanya itu bukan menjadi rizkinya karena boleh jadi itu hanya harta semua karena diperoleh dengan yang tidak halal. Kalaupun diperoleh dengan cara halal, boleh jadi Allah sedang mengujinya dengan harta itu. Tak heran banyak orang masuk penjara, hartanya terbakar, habis untuk obat ini dan itu, dan cobaan lainnya. Wallahu a’lam (dari berbagai sumber).

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *