Erick Thohir: Kondisi Keuangan Asabri Stabil

Menko Polhukam Mahfud MD dan Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Kompas)
banner 400x400

JAKARTA, hajinews.id – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan kembali kondisi keuangan PT Asuransi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri) sejauh ini dalam keadaan baik-baik.

“Saya sampaikan laporannya bahwa memang seperti yang saya sampaikan kondisi keuangan (Asabri) stabil,” ujar Erick setelah bertemu Menkopolhukam Mahfud Md, Kamis (16/1/2020).

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Adapun terkait kabar penurunan portofolio saham milik Asabri, Erick belum bisa banyak menanggapi. “Apakah ada penyelewengan penurunan harga saham, ya tentu harus dibuktikan,” kata Erick.

Erick mengatakan jika ditemukan adanya unsur pidana dalam kasus anjloknya portofolio investasi Asabri maka pihaknya menyerahkan ke aparat penegak hukum untuk mengusutnya. Pihak kepolisian sudah memberikan pernyataan lebih jauh soal Asabri. Domain dari Asabri yang terkait hukum sambung Erick bukan ada di BUMN.

“Apa ada penyelewengan dari pada penurunan aset karena salah investasi kan ada prosesnya sendiri. Biar itu berjalan sesuai dengan aturannya dan tentu domain hukum bukan di Kementerian BUMN. Kalau kami kan lebih ke korporasinya,” papar Erick.

Selebihnya Erick menolak berkomentar lebih banyak saat ditanyai adanya dugaan korupsi senilai Rp 10 triliun lebih di Asabri.  “Ya saya enggak bisa komen, karena tentu prosesnya itu ada yang lain-lainnya juga,” ucap Erick. “Isunya antara operasional berjalan baik, tapi kalau misalnya ada penyelewengan, ya itu proses hukum.”

Sebelumnya, Menko Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menyebutkan ada indikasi korupsi di Asabri dengan total nilai kerugian mencapai Rp 10 triliun. Tak hanya itu, saham-saham milik PT Asabri mengalami penurunan sepanjang 2019. Bahkan, penurunan harga saham di portofolio milik Asabri terjadi sekitar 90 persen.

Misalnya, harga saham PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) yang terkoreksi 95,79 persen pada 2019 lalu ke level Rp 326. Kemudian, saham PT SMR Utama Tbk (SMRU) yang turun sebesar 92,31 persen ke angka Rp 50. Di saham tersebut, Asabri memiliki saham sebanyak 6,61 persen.

Direktur Utama PT Asabri Sonny Wijaya menjamin dana atau uang para prajurit TNI dan Polri yang disimpan dalam kondisi aman. “Saya tegaskan, saya menjamin bahwa uang kalian yang dikelola Asabri aman,” ujar Sonny dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Kamis (16/1/2020).

Sonny mengatakan bahwa uang para prajurit TNI, aparat Polri, dan para pegawai Kementerian Pertahanan tersebut tidak hilang dan tidak dikorupsi. “Pada kesempatan ini saya mengimbau agar kita dapat menjadi orang-orang yang tidak mudah terpengaruh dan terprovokasi dengan berita-berita tentang Asabri yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” kata Sonny.

Menurut Sonny, berita-berita terkait Asabri yang beredar saat ini adalah tidak benar. Dia membantah pihak-pihak yang selama ini menuduh asuransi pelat merah ini terlibat korupsi. (rah/berbagai sumber)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *