Gus Najih Maimoen Tanggapi Sinta Gus Dur Soal Jilbab

Hajinews.id,- Umat Islam tidak perlu kaget Istri KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Sinta Nuriyah menyatakan jilbab tidak wajib bagi muslimah

“Nama aslinya Siti Nuriyah karena Gus Dur dekat kristen menjadi Sinta Nuriyah. Banyak yang kaget, sebetulnya kalau tahu Gus Dur tidak perlu kaget,” kata Putra KH Maimoen Zubair (Mbah Moen) KH Najih Maimoen yang disiarkan di channel Youtube, Ahad (19/01/20).

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Menurut Kiai Najih, pemikiran jilbab tidak wajib bagi muslimah seperti yang diutarakan Sinta Nuriyah sudah biasa diutarakan kalangan NU liberal.

“Bahkan menurut kelompok liberal menjaga Islam tidak wajib, menurut Gus Durian pindah agama saja boleh karena berdasarkan Hak Asasi Manusia (HAM),” jelasnya.

Menurut Kiai Najih, Sinta Nuriyah dalam mengutarakan alasan tidak wajibnya jilbab, gelagapan, tidak ada referensi, tidak bisa bahasa arab, tidak bisa mengutip ayat atau hadits, rujukannya buku berbahasa Inggris.

“Anaknya Gus Dur sendiri mengucapkan selamat Natal dan menyanyikan lagu Natal seperti orang Kristen,” pungkas Kiai Najih.

Perempuan itu wajib ditutupi semuanya. “Justru saya kagum dengan pakaian orang perempuan China, Korea, pakaiannya longgar panjang sampai kuku kaki. Ini lebih islami pakaiannya daripada kita orang Indonesia yang katanya Islam.”

“Sudah ada nashnya, dia tolak, dengan pendekatan budaya. Budaya jadi nash atau dalil. Ini namanya orang liberal, pemikirannya liberal. Setiap bangsa punya budaya, budaya tidak boleh dikalahkan oleh agama. Naudzubillahi min dzaalik.”

“Mestinya kalau belum bisa berjilbab, orang sudah tua seperti dia ya istighfar kepada Allah SWT. Omongnya sudah gelagepan gak karuan, mau mengingat bahasa Inggris sudah tidak bisa apalagi bahasa Arab. Kan sudah lama gak pernah bicara. Yang saya ingat dulu ketika ada Muktamar di Lirboyo katanya gak boleh baca kitab Uqudullujain. Dia adalah orang pertama atau Gus Dur yang mengatakan itu.  Karena di sana di kitab itu membahas hukum-hukum Islam bahwa perempuan harus taat suaminya, gak boleh perempuan keluar tanpa izin, kalau keluar ya harus dengan mahramnya, tidak seperti orang jahiliyah, buka-bukaan. Ini kitab uqudullujain yang tidak sesuai dengan akal liberal, katanya. (fur).

Lebih lanjut soal pendapat KH Najih Maimoen, silakan klik videonya di bawah ini:

 

https://www.youtube.com/watch?v=2aWbMYmHulQ

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *