Pertumbuhan Jumlah Simpanan di Bawah Rp 500 Juta Melambat

Foto ilustrasi. (Detik Foto)
banner 400x400

JAKARTA, hajinews.id – Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Halim Alamsyah menyebutkan pertumbuhan jumlah simpanan di bawah Rp 500 juta mengalami perlambatan. Jumlah rekening di bawah Rp 500 juta tumbuh 6,37% secara rata-rata.

Menurut Halim jika ditelaah lebih dalam, pertumbuhan simpanan Rp 200-500 juta 7,94%, simpanan Rp 100-200 juta tumbuh 6,3%, dan simpanan di bawah Rp 100 juta hanya tumbuh 5,4%.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

“Perlambatan laju pertumbuhan rekening di bawah Rp 500 juta berbanding lurus dengan tingkat konsumsi rumah tangga yang dirilis oleh Bank Indonesia (BI),” ujar Halim dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (24/1/2020).

Halim menjelaskan perlambatan pertumbuhan rekening di bawah 100 juta bersamaan dengan pengeluaran rumah tangga di bawah Rp 5 juta.

Mengacu kepada Survei Konsumen Oktober 2019 dari BI, porsi konsumsi terhadap pendapatan mengalami penurunan pada seluruh kelompok pengeluaran responden, terutama bagi responden dengan penghasilan Rp 3,1 juta sampai Rp 4 juta per bulan, dan Rp 4,1 juta sampai Rp 5 juta per bulan.

“Pola pengeluaran yang naik cuma di atas Rp 5 juta. Namun yang di bawah Rp 5 juta turun. Yang paling curam turunnya yang pengeluaraannya Rp 4-5 juta,” tutur Halim.

Adapun pertumbuhan simpanan tertinggi terjadi pada kategori simpanan dengan saldo Rp 500 juta sampai dengan Rp 1 miliar. Kategori tersebut tercatat tumbuh 8,3% per November 2019.

Sementara pertumbuhan simpanan Rp 1-2 miliar jadi yang tercepat kedua mencapai 7,02%. Sementara yang rekening simpanannya di atas Rp 2 miliar tumbuh sebesar 6,3%.

Dari tipe kepemilikannya, simpanan kategori individu tercatat tumbuh 8,08%. Kategori tersebut tumbuh tertinggi kedua setelah kategori pemerintah yang tumbuh sebesar 14,05%. (rah/detik)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *