Mari Elka: Indonesia Kena Imbas Jika Ekonomi China Terpukul

Ekonom senior Mari Elka Pangestu. (Foto: JIBI)
banner 400x400

JAKARTA, hajinews.id – Ekonom senior Mari Elka Pangestu mengatakan, jika ekonomi China terpukul sebagai dampak virus corona maka Indonesia juga bisa kena imbas karena China menjadi salah satu mitra dagang utama Indonesia.

“Kita akan terpengaruh kalau Tiongkok (ekonominya) slow down, dia impor batubara dan kelapa sawit, tapi masih belum terlihat dampaknya semoga langkah bisa dilakukan bisa setop penyebaran virus,” kata Mari seusai menghadiri peluncuran Laporan Pembangunan Dunia (WDR) di Jakarta, Selasa (28/1/2020).

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Mari, yang per 1 Maret 2020 menjadi Direktur Pelaksana, Kebijakan Pembangunan dan Kemitraan Bank Dunia itu mengatakan dampak wabah virus corona berpotensi merembet ke sektor perdagangan selain pariwisata, jika penyebaran virus mematikan itu sulit  dihentikan.

“Kalau dia (virus corona) mulai mempengaruhi arus barang dan ini masih belum terjadi, mudah-mudahan tidak terjadi,” tutur mantan Menteri Perdagangan 2004-2011 itu.
.
Mari selanjutnya memberikan gambaran saat pengalaman mewabahnya virus SARS sebelumnya.

Saat itu, ungkap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tahun 2011-2014 ini, pengusaha tidak bisa berbisnis dan berinvestasi karena arus barang terhenti.

Sementara itu, untuk sektor pariwisata sudah terkena imbas dengan penghentian sementara rute penerbangan dari dan ke Wuhan, daerah yang pertama teridentifikasi virus corona, oleh maskapai domestik.

“Sepertinya ini sudah berdampak ke pariwisata. Mereka susah keluar dan negara yang menerima juga ketat, takut terkait penyebarannya. Mungkin yang akan kelihatan dampak ke pariwisata. Kalau (arus) barang belum kelihatan,” urainya.

Secara terpisah, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia berharap wabah Virus Corona tidak memengaruhi realisasi investasi dari China ke Indonesia.

“Kita berdoa semoga wabah virus Corona ini bisa selesai. Corona ini betul-betul buat semua orang galau. Semoga Corona tidak berdampak terhadap realisasi investasi China di Indonesia,” ujar Bahlil saat jumpa pers terkait penandatanganan nota kesepahaman antara BKPM dan BEI di Jakarta, Selasa 28 Januari 2020.

Bahlil menuturkan bahwa untuk saat ini dampak pandemi Corona terhadap realisasi investasi belum terlalu signifikan. Sejauh ini, realisasi investasi China di Indonesia sendiri sudah menembus urutan kedua mengalahkan Jepang.

BKPM akan mengukur pengaruh Virus Corona pada akhir Februari mendatang untuk memastikan dampak Virus tersebut. Pada Januari, lanjut Bahlil, tren realisasi investasi masih normal. “Saya pikir dari BKPM belum ada gejala-gejala dari Virus Corona yang akan memengaruhi realisasi investasi di Indonesia,” ujar Bahlil.

Adapun Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Inarno Djajadi mengatakan, dalam jangka pendek wabah Virus Corona memang berpengaruh terhadap investasi di pasar modal.

Apalagi, lanjut dia, China sendiri sudah mengumumkan bahwa virus corona akan berdampak terhadap perekonomian Negeri Tirai Bambu tersebut, yang tentunya kemudian akan memengaruhi perekonomian global.

“Tapi juga mesti diingat bahwasanya wabah tersebut bukan pertama kali kita alami. Sebelumnya ada virus flu burung, SARS, dan lainnya. Itu kalau kita lihat secara historikal pengaruhnya memang ada, tapi secara jangka panjang mudah-mudahan tidak ada,” paparnya.

Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) mengonfirmasi jumlah kasus infeksi virus corona tipe baru (2019-nCov) bertambah menjadi 2.798 secara global per 27 Januari 2020.

Di China, termasuk Hong Kong, Makau, dan Taipei, menurut WHO, ada 2.741 kasus positif dan 5.794 kasus dugaan infeksi virus corona baru serta 461 yang sakit parah dan 80 orang yang meninggal dunia akibat infeksi virus tersebut.

Sementara di luar China, ada 37 kasus infeksi virus corona baru yang tersebar di 11 negara yakni Jepang, Korea Selatan, Vietnam, Singapura, Australia, Malaysia, Thailand, Nepal, Amerika Serikat, Kanada dan Prancis. (rah/berbagai sumber)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *