Alhamdulillah, New Jersey Perbolehkan Muslim Kumandangkan Adzan

banner 400x400

Paterson, hajinews.id-Ada kabar baik dari New Jersey. Pemerintah di sana mengeluarkan aturan baru yang memperbolehkan muslim di Paterson untuk menyuarakan adzan di ruang publik.

Di bawah peraturan baru yang saat ini sedang dibahas oleh dewan kota, masjid akan diizinkan menggunakan pengeras suara dan mengumumkan panggilan untuk salat selama 16 jam.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

“Kota ini akan mengizinkan ‘Adzan’, ajakan untuk berdoa, ‘lonceng gereja’, dan sarana lain yang masuk akal untuk mengumumkan pertemuan-pertemuan keagamaan yang akan diperkuat antara pukul 60.00 dan 22.00. Jangka waktunya tidak melebihi lima menit,” bunyi peraturan itu.

Peraturan baru ini diusulkan oleh Anggota Dewan, Shahin Khalique pada Selasa lalu. Anggota dewan akan mempertimbangkan langkah untuk persetujuan awal pada Selasa depan, 25 Februari.

Dikutip di About Islam, Paterson memiliki sekitar 30 ribu Muslim dengan puluhan masjid tersebar di seluruh kota. Saat ini, masjid melakukan salat lima kali sehari, tetapi suaranya tidak keluar hingga di luar masjid.

Muslim di Barat memang sering menghadapi kerepotan dalam membuat panggilan untuk salat. Pemerintah setempat banyak yang berargumen panggilan itu akan menyebabkan gangguan kebisingan kepada penduduk.

Di Belanda di mana kebebasan beragama dilindungi oleh konstitusi, diperbolehkan bagi semua agama memanggil orang-orang beriman untuk beribadah dengan hukum yang diatur pada 1980. Sesuai hukum itu, kotamadia dapat membatasi durasi dan volume adzan, tetapi tidak bisa melarang hal itu.

Pada April 2013, jamaah di Masjid Fittja, Stockholm selatan mendengar panggilan pertama adzan untuk salat. Di Amsterdam, adzan dikumandangkan untuk pertama kalinya pada November 2019. (wh/rol)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *