Breaking News: Corona Mengganas, Arab Saudi Melarang Umroh Sementara

Raja Salman (AFP).
banner 400x400

Jakarta,Hajinews. id,- Wabah virus Corona yang meledak di Wuhan China kini menghantui banyak negara. Arab saudi yang setiap harinya dikunjungi jutaan warga dari berbagai negara pun waspada.

Seperti diberitakan CNBC Indonesia kamis (27/2/2020),  Pemerintah Arab saudi melakukan upaya pencegahan. Salah satunya adalah dengan menangguhkan sementara semua perjalanan umroh, termasuk kunjungan ke Masjid Nabawi di Madinah.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Hal ini diumumkan secara resmi oleh Kementerian Luar Negeri Arab Saudi, di Twitter, pada Kamis (27/2/2020) dini hari. Pemerintah mengatakan khawatir pada penyebaran penyakit COVID-19 asal Wuhan, China.

Kerajaan juga menangguhkan izin masuk bagi siapapun di luar negeri itu yang memiliki visa pariwisata. Negeri kerajaan itu juga meminta warga tidak melakukan perjalanan ke negara di mana corona menyebar.

Kantor Berita Saudi Press Agency (SPA), Rabu (26/2), juga menyebutkan larangan untuk memasuki wilayah Saudi juga diberlakukan bagi warga asing yang berasal dari negara-negara berisiko tinggi terhadap virus Corona.

Pernyataana kementerian Luar Negeri Arab Saudi(dok)

Kriteria negara berisiko tinggi ini, ditetapkan khusus oleh otoritas kesehatan Saudi.

“Untuk sementara, pemerintah Saudi juga melarang penggunaan Kartu Identitas Nasional bagi warga Saudi dan negara-negar Teluk, untuk melakukan perjalanan dari dan ke Saudi. Kecuali, untuk warga Saudi yang saat ini berada di luar negeri, dan saat meninggalkan Saudi menggunakan kartu tersebut. Atau sebaliknya, warga Teluk yang saat ini berada di Arab Saudi, dan ingin kembali ke negaranya,” demikian bunyi keterangan tersebut.

Untuk memperketat pengamanan terhadap risiko virus Corona, petugas di pintu Imigrasi akan memverifikasi asal negara turis tersebut. Sejumlah standar dan prosedur kesehatan untuk mencegah berjangkitnya wabah Covid-19, akan langsung diterapkan.

Sementara itu, corona kini menyebar di 45 negara. Penyebaran terbanyak di jazirah Arab berada di Iran, dengan total kematian per Rabu (26/2/2020) mencapai 15 orang.

Virus corona asal Wuhan, China, telah menginfeksi 81.322 orang secara global, dengan korban meninggal sebanyak 2.770. Namun demikian, korban sembuh telah mencapai 30.322 sejauh ini, menurut Johns Hopkins CSSE. (fur/dari berbagai sumber).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *