Doktor: 2020 (Renungan Kecil Kang Jana)

Logo HMI. (Foto: Google plus)
banner 400x400

Oleh: Sujana Sulaiman

Ada hal menarik dalam dua bulan di awal tahun 2020. Kita mendapatkan informasi yang sangat menggembirakan, yaitu adanya 36-37 orang alumni HMI yang menjadi Doktor.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Ini adalah awalan yang sangat baik dan sangat bertenaga.

Pada tahun 2019, sementara ini kita mendapatkan data hampir 100 orang alumni HMI yang menjadi Doktor. Bisa jadi masih ada beberapa atau belasan orang lagi yang datanya belum masuk.

Tahun 2019 rata-rata per bulan ada 10 orang Doktor, maka di tahun 2020 ini, apabila kecenderungan dua bulan pertama ini bisa bertahan sampai akhir tahun, maka kita akan mendapatkan data rata-rata per bulan sebanyak 18 orang. Di akhir tahun 2020 kita akan mendapatkan informasi Doktor Alumni HMI sebanyak 200-220 orang.

Sekalipun persentasenya tidaklah besar dibandingkan jumlah anggota HMI yang masuk setiap tahunnya (kira-kira 40.000 orang), tetapi menilik dari sisi jumlahnya yang meningkat dari tahun 2019, tentu sangat bermakna.

Dari data dua tahun terakhir, barangkali ada baiknya para ahli melakukan pemetaan yang lebih jelas dan terukur. Sehingga bisa diketahui pada bidang ilmu apa saja yang dominan, pada bidang ilmu apa yang kurang, dan bahkan pada bidang ilmu apa yang kosong.

Peta keadaan ini apabila disandingkan dengan tuntutan kemajuan zaman saat ini dan saat mendatang, khususnya menapaki 100 tahun Kemerdekaan Indonesia maka akan terlihat pada bidang keahlian apa saja yang kita berkekurangan.

Tentu akan sangat baik apabila dari peta ini menjadi bahan kajian di HMI untuk merekrut kader-kader HMI dari bidang-bidang keahlian yang kosong dan kurang. Bentuknya bisa jadi dibangun atau dibentuk Komisariat-komisariat baru di bidang-bidang yang kosong dan memperkuat yang masih kurang.

Pekerjaan ini sangat menantang dan berdimensi jangka panjang.

HMI sebagai organisasi kader yang menyiapkan para pemimpin di masa depan, kiranya perlu melakukan langkah-langkah antisipatif, terukur, sistematik dan berkesinambungan dalam merekrut kader-kader HMI yang sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan zaman. Sehingga di setiap jenis dan level kepemimpinan, kader HMI dapat berkiprah mewujudkan cita-cita bersama

Masyarakat Adil dan Makmur yang Diridhai Allah SWT.

Insya Allah…

Aamiin.!

(Tebet, 5-3-2020)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *