Pengurus IPHI Sidrap Dilantik, Bupati Minta IPHI Independen

Jajaran pengurus IPHI Sidrap bersama Bupati(dok)
banner 400x400

Sidrap-Sulsel, Hajinews.id,- Pengurus Ikatan Persaudaraan haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Sidrap resmi dilantik Selasa (10/3/2020), di ruang serbaguna Kementerian Agama kabupaten Sidrap, Sulawesi selatan. Acara ini dihadiri langsung Bupati Sidrap Ir. H. Dolla Mando bersama Ketua DPRD serta unsur Muspida lainnya.

Selanjutnya pengurus melakukan rapat kerja pertama untuk merumuskan program sesuai dengan amanat Musyawarah daerah bulan lalu. Raker ini bertema “Pelestarian Kemabruran Haji untuk Indonesia Maju dan Bermartabat.”

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Bupati dalam sambutannya menyatakan bahwa IPHI Sidrap hendaknya memposisikan keberadaannya sebagai organisasi kebajikan yang independen serta selalu memberikan pelayanan dan bimbingan bagi segenap anggotanya untuk selalu menjaga dan merawat kemabruran hajinya.

IPHI Kabupaten Sidrap hendaknya selalu menjadi mitra Pemerintah Daerah dalam mengartikulasi urusan urusan keagamaan dalam kehidupan masyarakat.

Abubakar Wasahua,Ketua 1 PW IPHI Sulsel (dok).

Selanjutnya Abubakar Wasahua Ketua 1 PW IPHI Sulsel mewakili Ketua Wilayah H.M Nurdin Abdullah melantik Pengurus Baru PD IPHI Kab. Sidrap masa Bakti 2019 – 2024 sekaligus membuka secara Resmi pelaksanaan Rapat Kerja IPHI Kab. Sidrap.

Abubakar Wasahua dalam sambutannya menyebutkan bahwa IPHI Sidrap kedepan hendaknya menjadi organisasi yang sehat, kuat dan mengakar serta dapat dibanggakan yang didukung dengan adanya sarana dan prasarana yang memadai dalam bentuk pengadaan kantor yang representatif sebagai central aktifitas organisasi. Kemudian Sumber Daya Manusia IPHI hendaknya memiliki integritas keummatan serta memiliki kapabilitas yang unggul dan handal sehingga kepengurusan IPHI di semua tingkatan kepengurusan adalah kepengurusan yang terpercaya, solid, aktif dan mau bekerja untuk kemajuan organisasi.

Abubakar Wasahua melanjutkan bahwa dalam rangka membangun kemandirian organisasi maka program pemberdayaan ekonomi keummatan perlu mendapat perhatian yang sungguh-sungguh disamping program program prioritas lainnya(fur/abb).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *