Dibandingkan Tahun Lalu, Kuota Haji Sulsel Alami Penurunan

Foto: ANTARA FOTO/ Aloysius Jarot Nugroho
banner 400x400

Makassar, hajinews.id-Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Selatan menyatakan kuota haji untuk provinsi ini pada musim haji 1441 Hijriyah atau 2020 Masehi mengalami penurunan dibanding dengan kuota tahun sebelumnya.

Kepala Bidang Haji Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan Kaswad Sartono mengatakan pada pemberangkatan haji tahun 2020 ini angkanya lebih sedikit dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

“Untuk kuota haji kita tahun ini sebanyak 7.272 orang. Turun dibanding tahun lalu yang berjumlah 7296. Kuota Musim Haji 2020 ini terdiri dari jamaah sebanyak 7145 orang, Petugas Haji Daerah 49 orang, Lansia 73 orang dan Pembimbing KBIHU 5 orang,” ujar Kaswad di Makassar, Senin (16/3).

Ia menjelaskan lebih terperinci tentang kuota jamaah haji yang lanjut usia, karena menurutnya banyak warga masyarakat yang mempertanyakan hal ini, termasuk kategori usia dan metode pembagiannya.

Berdasarkan Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 121 tahun 2020, jumlah kuota lansia adalah satu persen dari total kuota, yaitu 73 orang.

Jamaah lansia ini ditetapkan berdasarkan usia tertua provinsi yang terbagi dalam tiga kategori, yakni usia kelompok tertua 90 tahun ke atas yang terdaftar pada tanggal 26 Juni 2019.

Kemudian usia kelompok 85 – 94 tahun yang terdaftar pada tanggal 26 Juni 2015 serta kelompok usia 65 – 84 tahun yang terdaftar pada tanggal 26 Juni 2010.

Mengenai pelimpahan nomor porsi bagi jemaah calon haji yang wafat ataupun sakit permanen berdasarkan keterangan dokter sesuai Permenkes nomor 15 tahun 2017, maka yang berhak menggantikannya adalah suami, istri, ibu, ayah maupun anak kandung dan saudara kandung yang telah mendapatkan persetujuan dari seluruh ahli waris.

Adapun jumlah Kuota Haji Kabupaten/Kota musim haji 1441 H/2020 M berdasarkan SK Gubernur Sulawesi Selatan Nomor : 739/III/2020, yaitu Kota Makassar 1127, Parepare 120, Kabupaten Pinrang 355 orang.

Kabupaten Gowa 597, Wajo 401, Bone 742, Tana Toraja, 34, Maros 309, Luwu 270, Sinjai 231, Bulukumba 403, Bantaeng 182, Jeneponto 339, Selayar 113, Takalar 260, Barru 170.

Kemudian Sidrap 250, Pangkep 300, Soppeng 248, Enrekang 185, Luwu Utara 227, Palopo 107, Luwu Timur 155, Toraja Utara 20, Jemaah Lansia 73, Petugas Haji Daerah 49 dan Pembimbing KBIHU 5 orang.

Kaswad kemudian mengungkapkan bahwa jamaah calon haji Sulsel nantinya akan menggunakan 3 maskapai, yaitu Garuda Indonesia Airlines, Saudi Arabian Airlines dan Flynas, dimana kloter 1 Embarkasi Makassar akan terbang pada tanggal 26 Juli 2020.

Pria yang fasih berbahasa Arab ini menerangkan tentang jadwal pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang akan dimulai pada tanggal 19 Maret 2020, dan Bipih Haji Khusus tahap pertama tanggal 16 – 27 Maret, tahap II tanggal 14 – 22 April dan Petugas Penyelenggara Haji Khusus (PIHK) tanggal 11 – 15 Mei 2020. (wh/ant)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *