Istanbul, hajinews.id – Turki untuk sementara waktu akan menutup kafe, tempat olahraga dan hiburan serta menangguhkan salat berjamaah di masjid dalam upaya untuk menahan penyebaran virus corona jenis baru (COVID-19). Ini dilakukan karena jumlah kasus di Turki yang dikonfirmasi naik menjadi 47.
Ankara juga memperpanjang larangan terbang ke enam negara termasuk Inggris dan Uni Emirat Arab, sehingga jumlah negara menjadi 20.
“Pada Senin tengah malam semua kafe, bioskop, pusat kebugaran akan ditutup,” kata Kementerian Dalam Negeri.
Secara terpisah, Turki juga menghentikan salat berjamaah di masjid-masjid. Kepala direktorat agama Turki Ali Erbas mengatakan, tempat-tempat ibadah akan tetap terbuka untuk salat individu.
Turki telah mengidentifikasi total 47 kasus virus corona, Menteri Kesehatan Fahrettin Koca mengatakan Senin malam, dengan 29 kasus yang baru-baru ini dikonfirmasi, menandai kenaikan harian tertinggi sejak mengumumkan kasus pertamanya minggu lalu. Sejauh ini tidak ada kematian yang dilaporkan. (wh/ant/rtr)