Hikmah Pagi: Empat Orang yang Dirindukan Surga

banner 400x400

Hajinews.id,-Manusia yang beragama pasti mendambakan bisa masuk surga. Sehingga siapapun akan berlomba-lomba untuk menjadi yang terdepan menuju karunia Allah yang tiada tara itu. Namun ternyata terdapat sebuah fakta bahwa surga-lah  yang merindukan manusia.

Ada 4 golongan orang yang dirindukan surga. Mereka adalah sebagaimana hadist Rasulullah saw.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

الْجَنَّةُ مُشْتَاقَةٌ اِلَى أَرْبَعَةِ نَفَرٍ : تَالِى الْقُرْانِ, وَحَافِظِ اللِّسَانِ, وَمُطْعِمِ الْجِيْعَانِ, وَصَا ئِمٍ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ .رواه أبوداود والترمذي عن ابن عباس

“Surga merindukan empat golongan; Orang yang membaca Alquran, Menjaga lisan (Ucapan), Memberi makan orang lapar, Puasa Ramadhan.” (HR. Abu Daud dan Tirmizi dari Ibnu Hasan).

Empat golongan yang dirindukan surga adalah:

1. Orang yg rajin Baca Alquran.

Firman Allah yang pertama kali turun kepada Baginda Nabi bukanlah ayat tentang iman, Islam atau amaliyah lain, melainkan ayat tentang pentingnya membaca. Allah menempatkan derajat khusus bagi hamba-Nya yang senantiasa istiqomah dalam membaca, yakni membaca “ayat” tentang berbagai aspek kehidupan manusia yang tertuang indah dalam mushaf Alquran. Karenanya membaca Alquran adalah salah satu amalan yang paling utama. Rosulullah saw pernah bersabda yang intinya bahwa setiap huruf Al-quran yang kita baca membawa pahala tersendiri. Selain itu juga dikatakan bahwa nanti Alquran akan datang sebagai saksi amal kita di yaumul hisab. Selain membaca tentu juga mempelajari isinya dan mengamalkannya merupakan hal yang harus dilakukan oleh setiap pribadi muslim.

2. Orang yg selalu Jaga Lisannya.

Lisan merupakan salah satu indra kita yang bisa mendatangkan kebaikan dan sekaligus keburukan. Dengan selalu menjaga agar lisan kita hanya mengatakan hal-hal yang baik; digunakan untuk membaca Alquran untuk memuji-Nya; untuk berdoa kepada-Nya; untuk memberi nasehat yang bernanfaat kepada orang lain. Insya Allah kita akan termasuk kedalam golongan orang yang dirindukan oleh surga. Sebuah hadist menegaskan: “Salaamatul insaani fii hifzdil lisaan.” Artinya : “Keselamatan manusia tergantung cara menjaga lisan mereka.”

3. Dermawan yaitu Orang yang gemar berbagi rizki dan memberi makan orang lapar.

Ini juga merupakan salah satu amalan yang utama, karena pertolongan Allah swt akan datang kepada hamba yang memberi pertolongan kepada saudaranya yang membutuhkan pertolongan. Sebagai muslim sudah tentu mafhum ada tanggung jawab kepada orang lain atas rizki yang diperoleh, yakni berupa zakat infaq dan sedekah yang harus didermakan kepada yang berhak. Lewat lembaga amil zakat maupun berbagi langsung lewat individu ataupun panti asuhan.

4. Orang yang berpuasa di Bulan Ramadhan. Puasa adalah amalan ibadah yang istimewa dan memilki derajat lebih dibanding amalan lain. Karena Allah berjanji akan memberikan balasan yang setimpal. Sebuah hadis agung mencatat yang diriwayatkan langsung oleh Baginda Nabi saw dari Rabb-nya, bahwa Dia berfirman: “Kullu Amalin ibnu Adam lahu Illa shoumi, Fainnahu lii, waana ajziibihi.” artinya “Setiap amalan manusia adalah untuknya kecuali puasa. Sebab ia hanyalah untukku dan Akulah yang akan memberikan ganjaran padanya secara langsung.” (HR Bukhari dalam Shahihnya: 7/226 dari hadis Abu Hurairah radhiyallahu’anhu).

Berpuasa di bulan Ramadhan adalah salah satu ibadah utama bahkan merupakan salah satu Rukun Islam. Berpuasa bukan hanya menahan tidak makan dan minum saja, melainkan juga menjaga panca indera kita dari melakukan perbuatan yang dilarang oleh Allah swt. Bahkan tidak hanya itu saja, berpuasa juga menuntut kita untuk meninggalkan perkataan dan perbuatan yang sia-sia. Insyallah jika kita berpuasa pada bulan Ramadhan sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulllah saw, maka derajat takwa akan kita peroleh yang balasannya tentu saja adalah Surga Allah swt.

Wallahu a’lam(dbs).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *