Nasihat UAS Soal Corona yang Belum Pernah Disampaikan Sebelumnya

Ustadz Abdul Somad (kolase).

Jakarta, Hajinews.id,- Nasehat terbaru Ustadz Abdul Somad ini belum pernah disampaikan sebelumnya. Khususnya perumpamaannya yang sangat masuk akal dan cocok buat orang kebanyakan.  Ia mengibaratkan sebuah api yang sedang bergejolak dan sedang membakar semua yang kering didekatnya. Yang kering itu ibarat diri kita. Jika kita didekatnya maka kita akan terbakar pula.(Lihat videonya di bawah ini).

“Dia akan membakar semua yang kering, yang kering adalah kita. Kalau kita keluyuran maka akan dibakar, yang membakar ini covid-19. Bagaimana agar api itu padam? Kalau tidak ada kayu kering, api itu akan padam sendiri. Bagaimana caranya? Diam di rumah, Jangan keluar,” kata UAS dalam sebuah video yang tersebar di media sosial Jumat (17/4/2020).

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Adapun tentang masalah tidak shalat ke masjid, UAS meminta ummat Islam jangan merasa berdosa. Sebab, merasa berdosa pada perbuatan yang bukan dosa adalah kerja setan.

“Tidak shalat Jumat itu bukan dosa. Nabi SAW musafir beberapa kali tidak shalat Jumat, padahal jamaahnya banyak. Pernah Nabi shalat Jumat waktu musafir? Itu menunjukkan Jumat boleh digugurkan diganti dengan dzuhur, kenapa merasa berdosa,” katanya.

Hal yang sama juga buat ummat Islam yang biasa ke masjid kemudian tidak ke masjid karena menghindari corona.  Tidak mengapa. Ia mengutip hadits yang antara lain menyatakan:   “Larilah kamu dari penyakit menular, sebagaimana kau lari dari seekor singa,” ujar UAS. Dikatakan bahwa perintah itu adalah bukan perintah ustadz melainkan perintah Nabi Muhammad SAW,

Selanjutnya UAS juga mengingatkana agar tidak pulang ke kampung dan menghindari perkumpulan seperti dianjurkan oleh pemerintah.

Kalau akan berjumpa dengan orang tua dan orang lain yang dikasihi itu wajib hukumnya. Namun kedatangan orang dari zona merah, kemudian pulang kampung dan ketemu orang di kampung tertular penyakit, maka urungkanlah. “Sayangi mereka, sayangi orang tua kita dengan cara tidak pulang dulu sampai situasi normal,” katanya.

“Kalau sayang pada mereka, jaga mereka. Jangan sampai kedatanganmu membuat kematian mereka.  Sakit mereka. Oleh sebab itu kalau kita jaga ini semua, maka insya Allah, Allah akan jaga negeri ini.” (fur).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *