JAKARTA, hajinews.id – Presiden Joko widodo (Jokowi) kembali melakukan pembagian sembako di jalanan ke warga. Kali ini pembagian dilakukan di Jalan Yos sudarso, Priok dan Cilincing Raya, Jakarta Utara (Jakut), Jakarta pada Selasa (21/4/2020).
Saat pembagian berlangsung, sejumlah ibu-ibu yang mengetahui adanya pembagian sembako dari dalam mobil rombongan Jokowi, langsung berlarian saling berebut. Tampak petugas yang membagikan kantong-kantong berisi sembako dalam kondisi mobil masih berjalan. Karena itu ibu-ibu terpaksa harus berlarian mengejar mobil agar mendapat bagian. Pembagian dengan cara tersebut terlihat membahayakan.
Beberapa pekan lalu, pembagian sembako oleh Jokowi secara langsung ke masyarakat di jalanan di tengah wabah Corona menuai kritikan tajam. Pembagian sembako dengan cara seperti itu dinilai bisa membahayakan keselamatan warga dan juga pengendara lain karena dilakukan di pinggir jalanan.
Aksi bagi-bagi sembako dengan cara tersebut dinilai tak pantas dilakukan seorang kepala negara.
Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan menilai aksi Jokowi itu tidak pantas dilakukan seorang kepala negara. Bukan hanya melanggar Maklumat Kapolri yang telah dikeluarkan, Jokowi juga dianggap melanggar kebijakannya sendiri untuk menghindari adanya kerumunan saat wabah Corona.
“Maklumat Kapolri jelas menyatakan bahwa agar tidak mengadakan kegiatan sosial kemasyarakatan yang menyebabkan berkumpulnya massa dlm jumlah banyak,” ujar Hinca Panjaitan melalui akun Twitternya, Ahad (12/3/2020). (rah)
