JAKARTA, hajinews.id-Memasuki Bulan Ramadan tahun ini, Ketua Umum Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Ismed Hasan Putro mengimbau agar calon jamaah haji (Calhaj) Indonesia untuk fokus menjalankan ibadah puasa. Menurutnya, jamaah tidak perlu memikirkan apakah tahun ini bisa berangkat atau tidak ke Tanah Suci.
“Para calon jamaah haji Indonesia sudah saatnya untuk lebih fokus mempersiapkan diri dalam memasuki bulan suci Ramadan,” kata Ismed Hasan Putro kepada Republika.co.id, Kamis (23/4).
Ismed menyarankan, sebaiknya para calhaj tidak larut dan terjebak dalam kegamangan antara jadi berangkat haji atau tidak tahun ini. Karena memang, sampai saat ini Pemerintah Saudi belum memberikan kepastian apakah ibadah haji dapat dilaksanakan atau ditutup seperti halnya umrah.
“Manfaatkanlah bulan suci Ramadan sebagai bagian dari proses ritual untuk mempertebal dan memperluas wawasan ke-Islaman masing-masing,” ujarnya.
Ismed mengajak calon jamaah umumnya umat Islam untuk memperbanyak ibadah dan beramal sosial pada masyarakat sekitar yang terdampak Covid -19. Hal itu, menurutnya, lebih baik daripada larut dengan ketidakpastian antara jadi berangkat haji atau tidak.
“Lebih baik kita meningkatkan terus kualitas ibadah dan ketebalan keshalehan sosial kita,” katanya.
Karena, kata Ismed, keshalehan sosial yang termanifestasi dalam semangat berbagi pada saudara kita yang tengah mengalami kesulitan hidup. Manifestasi itu merupakan refleksi dari kualitas keimanan dan ke-Islaman seorang insan, atau hamba Allah SWT.
Bulan suci Ramadan ini, kata Ismed, merupakan momentum yang luhur bagi para calon jamaah haji Indonesia untuk merekatkan semangat persaudaraan dan kebersamaan. Baik pada tataran masyarakat maupun dengan keluarga di rumah masing-masing.
Para kesempatan ini, Ismed juga menyampaikan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan kepada seluruh alumni haji dan para calon jamaah Haji Indonesia. Ia berharap, Allah memberikan kekuatan kepada semua umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa.
“Semoga kita semua tetap diberi kesabaran, kekuatan dan kesehatan untuk bisa melaksanakan puasa Ramadan yang lebih khusuk dan semakin berkualitas,” katanya. (wh/rol)
