’Ulurkan Tangan’, Lagu Erros Djarot yang Dinyanyikan 60 Public Figure  

JAKARTA, hajinews.id–Menko Polhukam Mahfud MD, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Wagub Jatim Emil Dardak, Isyana Sarasvati, Cinta Laura, bersama 60 penyanyi dan tokoh lain, serta puluhan masyarakat bernyanyi bersama lagu ‘Ulurkan Tangan’. Lagu karya maestro musik Indonesia Erros Djarot sengaja dipersembahkan untuk menggalang dana kemanusiaan di masa pandemi Corona.

”Saya mengetuk hati semua dermawan agar mengulurkan tangan dan cintanya buat membantu semua saudara-saudara kita yang hari ini menderita dan hidup susah di masa pandemi virus Corona,” kata Erros Djarot saat melakukan jumpa pers via zoom bersama Gubernur Ganjar Pranowo yang juga Ketua Umum KAGAMA (Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada) dan Walikota Bogor Bima Arya yang merupakan survivor Covid 19, Senin sore (20/4).

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Lagu ‘Ulurkan Tangan’ merupakan sikap empati Erros Djarot (ED) sebagai seniman sejati. ”Semua boleh mati, tapi kreativitas tidak boleh mati,” begitu disampaikan pencipta lagu monumental ‘Badai Pasti Berlalu’ ini. Melalui lagu ‘Ulurkan Tangan’, ED mengajak masyarakat melawan Corona dengan aktivitas, kreativitas, produktivitas dan terpenting solidaritas.

”Ingat kita masih punya, beribu-ribu saudara kita, yang kini sangat mendambakan, uluran tangan dan cinta kita…,” demikian bunyi bait lagu yang dinyanyikan para tokoh pemerintahan, penyanyi, artis, akademisi, hingga pebisnis dari rumah masing-masing.

Kalangan penyanyi dan artis yang terlibat di antaranya Titi DJ, Cinta Laura, Aurellie, Rian D’Masiv, Fadly Padi, Fryda Lucyana, Roy Martin, atau Slamet Rahardjo dan masih banyak lagi.

Sementara kalangan pebisnis dan akademisi diwakili Rahmat Gobel dan Rektor UGM Prof Panut Mulyono serta Dekan Fakultas Ilmu Sosial Politik UGM Prof Dr Erwan Agus Putranto dan Prof dr Ova Emilia, M.Med.Ed., SpOG(K)., Ph.D.

Menurut Erros, lagu ‘Ulurkan Tangan’ bernada semangat karena dia tak ingin kondisi terisolasi di masa pandemi membuat banyak orang kehilangan semangat hidup dan kreativitas.

Erros sendiri terus berkreasi melalui Erros Djarot Creative Corner (EDCC) yang merupakan ajang untuk mempertemukan publik dengan karya-karya, pengalaman-pengalaman, pemikiran-pemikiran, serta gairah kreatif yang terus menyala dari Erros Djarot.

Lagu ‘Ulurkan Tangan’ dicipta Erros ketika rencananya menggelar konser live streaming concert masterpiece album karya musiknya ‘Badai Pasti Berlalu’ harus tertunda gara-gara pandemi corona. Sebelumnya sudah dua kali EDCC menggelar konser secara streaming, yakni ‘Tribute to Erros Djarot’ dan ‘Nyanyian Cinta Erros Djarot’ yang masih bisa disaksikan melalui www.errosdjarot.id.

Erros pun kemudian tergerak mencipta lagu buat membantu sesama di masa pandemi Corona. Dan lagu ini dikemas dalam sebuah video campaign yang ditayangkan di akun youtube EDCC @errosdjarotscreativecorner, akun Facebookpage @ erroscorner dan IG  @ erroscorner.

”Saya sendiri terharu begitu mengetahui respon dari semua tokoh yang saya ketuk hatinya agar ikut mengulurkan tangan melalui lagu ini. Saya tidak menyangka, mereka yang siap bernyanyi  dari rumah masing-masing mencapai 60 tokoh. Itu belum puluhan warga masyarakat lainnya yang juga antusias. Total yang ikut bernyanyi mencapai 100 orang,” ujar Erros sembari menyebut cheff, influencer, office boy, saptam, tentara, polisi, driver ojol, hingga sopir taksi.

Lagu ‘Ulurkan Tangan’ dibawakan secara  koor dan dan tidak ada penyanyi yang menonjol. Sebagai ungkapan bahwa persoalan bangsa harus dihadapi bersama-sama seluruh anak bangsa.

Banyaknya penyanyi dan influencer yang bergabung tidak lepas dari sosok Banyu Biro Djarot, Executive Producer video campaign ‘Ulurkan Tangan’ yang tak lain putra sulung Erros Djarot. Banyu sebagai tokoh muda yang mempunyai pergaulan luas mengajak mereka menorehkan sejarah dalam jumlah tokoh yang terlibat ikut bernyanyi. Ajakan yang terbukti susah ditolak para penyanyi, aktris, maupun influencer.

Proses pembuatan video klip ‘Úlurkan Tangan’ memiliki tingkat kerumitan tersendiri karena harus menggabungkan semua video yang dikirim setiap tokoh dari rumah masing-masing, di mana kualitas gambar dan kualitas suara berbeda sesuai ponsel masing-masing.

”Tantangannya menyatukan materi video yang di-shoot dengan ponsel sehingga kualitas jauh dari standar profesional. Sementara Erros Djarot sosok perfeksionis sehingga editor maupun music director harus bekerja keras memenuhi imajinasi kreatif Sang Maestro dengan source terbatas secara kualitas teknis,” kata CEO EDCC Wahyu Kusuma Wardhana yang akrab disapa Yuyun Wardhana.

Menurut Yuyun, energi dan kreativitas Erros Djarot tidak ada matinya. ”Di usia yang sudah tidak muda lagi, energi kreatif Mas Erros masih tinggi. Mulai dari mencipta lagu dengan hanya bermodalkan gitar, menulis lirik, proses rekaman suara, maengaransemen lagu, bahkan sampai proses pembuatan video klip, semua dilakukan sendiri, bahkan mengurusi hal-hal detil artistiknya. Tidak heran jika ED bisa dikategorikan sebagai seorang maestro serba bisa yang langka di negeri ini,” paparnya.

Dalam proyek video campaign ini, EDCC menggandeng KAGAMACARE sebuah lembaga alumni di bawah naungan KAGAMA (Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada) untuk menyalurkan hasil donasi yang didapatkan. Saat ini, KAGAMACARE telah menyalurkan bantuan ke 48 rumah sakit, 37 puskesmas, serta 5 lembaga lain di 20 provinsi.

Bagi masyarakat yang tergerak untuk berdonasi, bisa mengirimkan dana ke rekening Kagamacare Peduli : Bank BCA nomor rekening  3051328980 a.n. Aroem Naroeni dan Bank Mandiri nomor rekening 1080015779797 a.n. Sulastama  Raharja.

Berikut Daftar 60 Tokoh Menyanyi Bersama ‘Ulurkan Tangan’

Pemerintahan, politik, kademisi dan pebisnis:

  1. Bima Arya
  2. Emil Dardak
  3. Prof.Dr. Erwan Agus Putranto
  4. Ganjar Pranowo
  5. Hengky Kurniawan
  6. Lexindo Hakim
  7. Prof. Dr. Mahfud MD
  8. Dr. Najib Azca Ph.D
  9. Prof. Dr. Ova Amelia.
  10. Prof. Dr. Panut Mulyono
  11. Rahmat Gobel
  12. Teten Masduki

Penyanyi :

  1. Aurelli
  2. Aqi Singgih
  3. Baila
  4. Cinta Laura Kiehl
  5. Danang Pradana
  6. Deanda Puteri
  7. Farman Purnomo
  8. Fryda Lucyana
  9. Gabriel Harvianto
  10. Gilang Samsoe
  11. Isyana Sarasvati
  12. Lea Simanjuntak
  13. Masrszha Sikumbang
  14. Nana Mirdad
  15. Putri Ayu
  16. Ratu Sikumbang
  17. Rian D’Masive
  18. Sastrani Wirata
  19. Titi DJ
  20. Kadri Muhammad

Aktris/aktor/public figure/influencer :

  1. Agnes Chandra
  2. Ana Banyu
  3. Azira
  4. Banyu Biru
  5. Bintang CL
  6. Cyntya Wijaya
  7. Georgina
  8. Rudy Choiruddin
  9. Fita
  10. Jasmine Elvira
  11. Jasmine Lane
  12. Kirana Larasati
  13. Kresna Wijaya
  14. Lala
  15. Louse Anastaya
  16. Lucca Faudri
  17. Mariska Lestari
  18. Odan
  19. Putu Anastasya
  20. Ririn Marinka
  21. Roy Martin
  22. Shalimar Anwarsani
  23. Sharin
  24. Sinyo
  25. Slamet Rahardjo
  26. Tina Toon
  27. Stevina
  28. Wiefa
  29. Yemima Astinsi

(*)

 

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *