Ingin Tahu Setan Menangis, Lakukan Sujud Tilawah

banner 400x400

Hajinews.id- Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Apabila anak Adam membacakan Ayat Sajdah, lalu dia bersujud maka syaitan pergi menyendiri sambil menangis dan berkata, ‘Celakalah aku!—Dalam riwayat Abu Kuraib menggunakan lafaz ya waili—anak Adam diperintahkan bersujud, lalu dia bersujud, dia pun masuk surga. Sedangkan aku diperintahkan bersujud tapi aku menolak, aku pun masuk ke dalam neraka.’

Ayat Sadjah merupakan ayat-ayat tertentu dalam Alquran. Jika seseorang mendengar atau membaca salah satu dari Ayat Sadjah, maka disunnahkan untuk melakukan Sujud Tilawah.  Ayat-ayat tersebut antara lain adalah sebagai berikut.
1. Surah Al-A’Raaf (7) Ayat 206.
2. Surah Ar-Ra’d (13) Ayat 15.
3. Surah Al-Nahl (16) Ayat 50.
4. Surah Al-Isra’ (17) Ayat 109.
5. Surah Maryam (19) Ayat 58.
6. Surah Al-Hajj (22) Ayat 18.
7. Surah Al-Hajj (22) Ayat 77.
8. Surah Al-Furqaan (25) Ayat 60.
9. Surah An Naml (27) Ayat 26.
10. Surah As-Sajdah (32) Ayat 15.
11. Surah Shaad (38) Ayat 24.
12. Surah Fushshilat (41) Ayat 38.
13. Surah An-Najm (53) Ayat 62.
14. Surah Al-Insyiqaq (84) Ayat 21.
15. Surah Al-’Alaq (96) Ayat 19.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Bacaan ketika melakukan Sujud Tilawah ini juga sama dengan bacaan saat sujud salat biasa. Bisa dengan membaca “Subhaana robbiyal a’laa”  Artinya: Maha Suci Allah Yang Maha Tinggi. (HR. Muslim no. 772), “Subhaanakallahumma robbanaa wa bi hamdika, allahummagh firliy.” Artinya: Maha Suci Engkau Ya Allah, Rabb kami, dengan segala pujian kepada-Mu, ampunilah dosa-dosaku. (HR. Bukhari no. 817 dan Muslim no. 484).

Bisa juga dengan membaca “Allahumma laka sajadtu, wa bika aamantu wa laka aslamtu, sajada wajhi lilladzi kholaqohu, wa showwarohu, wa syaqqo sam’ahu, wa bashorohu. Tabarakallahu ahsanul kholiqiin”. Artinya: Ya Allah, kepada-Mu lah aku bersujud, karena-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah diri. Wajahku bersujud kepada Penciptanya, yang Membentuknya, yang Membentuk pendengaran dan penglihatannya. Maha Suci Allah Sebaik-baik Pencipta. (HR. Muslim no. 771).

Buat orang Islam, sujud menunjukkan kedekatannya dengan Rabb-nya, dan akan mengangkat derajatnya. Dalam hadits ini Rasulullah SAW telah mengungkapkan bahwa posisi seseorang yang paling dekat dengan Rabbnya adalah ketika ia dalam keadaan sujud.

Dalam Hadis Sahih Muslim, dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Saat paling dekat seorang hamba dengan Rabbnya adalah ketika dia sedang sujud. Oleh karena itu, perbanyaklah berdoa (sewaktu sujud).”

Masing-masing amalan memiliki keutamaan sendiri. Begitu juga saat seseorang bersujud kepada Allah SWT, adalah sebuah keutamaan yang tidak dimiliki oleh amalan lainnya. Disebutkan dalam sebuah hadits dari Imam Muslim, bahwa Ma’dan bin Abu Thalhah al-Ya’muri berkata, “Aku berjumpa dengan Tsauban (Maulah Rasulullah saw), dan kukatakan (padanya), ‘Beritahukan aku tentang sesuatu amal yang harus kulakukan agar Allah SWT memasukanku ke surga!’ atau kukatakan amal apa yang paling Allah sukai.’ Dia pun terdiam. Lalu aku bertanya lagi, tetapi dia masih terdiam. Kemudian kutanyakan kepadanya kembali untuk yang ketiga kalinya. Lantas dia berkata, ‘Aku telah menanyakan hal itu kepada Rasulullah saw dan beliau menjawab,: “Engkau harus memperbanyak sujud kepada Allah karena setiap kali engkau sujud kepada Allah, pastilah dengannya Allah mengangkatmu satu derajat lebih tinggi sekaligus menghapuskan satu kesalahan (dosa).

(sumber: gwa).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *