KECURANGAN ORANG KAFIR
Oleh: KH Luthfi Bashori
Tekanan terhadap umat Islam ternyata bukan hanya dari orang-orang kafir Quraisy semata, namun bangsa Yahudi, diantaranya dari Bani Qainuqa’ Madinah telah berusaha merongrong umat Islam dengan penghianatan mereka terhadap pemerintahan Rasulullah (SAW) pada saat beliau merintis berdirinya negara Islam pertama, Negara Al Madinah Al Munawarah atas kesepakatan damai dengan orang-orang diluar Islam yang tersebut di kota Madinah saat itu.
Setelah Nabi Muhammad (SAW) hijrah, atau tatkala beliau belum hijrah saja, saat itu umat Islam ditekan bahkan diboikot.
Suatu saat Rasulullah SAW bersama umat Islam disudutkan, mereka ditaruh atau digiring pada suatu tempat, yang di situ mereka tidak boleh berhubungan dengan orang Makkah non muslim.
Artinya kawan-kawan Abu Lahab, kawan-kawannya Abu Jahal, kawan-kawannya Abu Sufyan itu tidak boleh berinteraksi dengan umat Islam yang sedang diboikot, itu pernah terjadi.
Umat Islam diboikot sehingga umat Islam nyaris kelaparan. Ini sudah pernah terjadi.
Hingga akhirnya, Allah perintah agar Nabi Muhammad beserta dengan umat Islam hijrah ke Kota Madinah.
Setelah di kota Madinah, Alhamdulillah mereka diterima dengan Penduduk Madinah, yang mana situasi penduduk Madinah yang kompleks waktu itu, atau bersifat Plural, karena di samping sudah banyak yang memeluk Islam, tapi masih banyak juga dari orang-orang non-muslim.
Ada penyembah api, ada orang-orang Yahudi dan juga tentu juga ada umat Islam baik itu dari kalangan kaum Muhajirin maupun Anshar.
Nabi Muhammad SAW di kota Madinah itu, membuat kesepakatan-kesepakatan dengan seluruh penduduk Madinah, baik yang muslim maupun yang yang masih kafir, yaitu ada orang-orang Yahudi, ada penyembah matahari, ada penyembah api yaitu orang-orang Majusi dan lain sebagainya.
Maka Nabi Muhammad SAW membuat aturan yang diberi nama Shahifatul Madinah atau Mitsaqul Madinah atau Piagam Madinah.
Piagam Madinah itu barangkali kalau di Indonesia, semisal Undang-Undang Dasar atau semisal Pancasila.
Setelah berjalan beberapa waktu, ternyata pertama kali pihak yang berkhianat terhadap umat Islam, adalah orang-orang Yahudi.
Bukan sekedar berhianat, mereka justru mengadakan kesepakatan-kesepakatan dengan orang-orang kafir Quraisy Makkah, untuk melemahkan umat Islam yang ada di kota Madinah.
Begitulah… yang namanya orang kafir itu, selalu saja berusaha memperdayai umat Islam, selalu mencurangi umat Islam, selalu membuat keonaran di kalangan umat Islam.
Itulah mereka.
Memang begitu tipe-tipe tipikalnya orang-orang kafir, yang bilamana berinteraksi dengan umat Islam, akan banyak membuat intrik-intrik yang licik dan jahat.
