Penyelenggaraan Negara Tak Becus, Alumni UI Akan Deklarasikan UI Watch

Universitas Indonesia (dok)
banner 400x400

Jakarta, Hajinews.id,- Sejumlah alumni Universitas Indonesia akan menggelar deklarasi UI Watch di Jakarta pada 5 Juli mendatang.  UI Watch didirikan sebagai respon diamnya kaum intelektual sehingga penyelenggaraan negara amburadul dan banyak pengambilan keputusan strategis saling kontradiktif. Ini terbukti kemarahan Presiden Joko Widodo belum lama ini, ketika penyerapan anggaran menangani Covid-19 sangat rendah.

Dalam siaran pers yang dikirim ke redaksi (2/7/2020), Nara Hubung Andi Kosala menyatakan bahwa kelompok ini menyatakan bahwa bungkamnya kaum intelektual menambah arah perjalanan bangsa semakin salah jalan dari cita-cita nasional. Oleh karena itu, UI Watch didirikan dengan tiga (3) tujuan besar yakni: Menegakan kembali jati diri UI sebagai Kampus Perjuangan; Mengembalikan kembali nilai-nilai tegaknya Kebenaran, Kejujuran, dan Keadilan di tengah masyarakat; dan Menegakkan kembali kemandirian bangsa dari campur tangan pihak manapun.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

UI Watch terdiri dari Alumni UI lintas angkatan dan lintas fakultas, yang telah berpengalaman dalam berbagai jabatan dan aktivitas di Pemerintahan maupun di masyarakat menyatakan mendalam terhadap situasi Bangsa dan Negara saat, dengan sukarela ingin berkontribusi dan menyumbangkan pemikirannya di berbagai sektor kehidupan untuk  kemajuan Bangsa dan Negara Indonesia.

Deklarator UI Watch antara lain M Harjono Kartohadiprodjo; DR Fahmi Idris, SE. MH; Junino Jahya, SE. MBA; Ir. Heryani Saherudin; Y.N.Adri Yanta; Dwika Budhyantara, SE. Ak. CA; dr Darmansjah; DR Chandra Motik, SH. MH; DR Dipo Alam; dr Hakim Sorimuda Pohan, Sp.OG; Nurachman Oerip; Lukman Hakim; Awad Bahasoan; DR Maria Zuraida; Chudry Sitompul; Andi Kosala; Yuliandi; Ramli Kamidin; dan Alumni UI lainnya. (fur).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *