Harga Sepeda

Foto : Unsplash

Harga Sepeda

Alkisah, seorang suami anggota BPD Kecamatan Gabrag ketularan hobi nggowes dan membeli sepeda bermerk lumayan seharga Rp. 20Jt. Karena takut istrinya marah dengan harga itu; maka dia bersiasat kala ditanya.

“Berapa itu Mas harganya?”

Bacaan Lainnya
banner 400x400

“Tiga Juta, Sayang…”

“Mahal amat ih!”

“Anu, Sayang. Banyak temen lain lebih mahal kok. Aku pilih yang level biasa aja kok ini.”

“Ya udah. Tapi dipakai bener lho ya.”

Syahdan suatu hari ketika suaminya menghadiri Pertemuan BPD se Kecamatan, seorang teman datang ke rumah. Melihat sepeda terparkir, iseng dia bertanya kepada Nyonya Rumah, “Wah, sepedanya baru ya Mbak. Keren banget ini.”

“Iya itu, Suami baru beli kemarin. Nggak tahulah, namanya hobi laki-laki, pensiunan lagi, nggak ada yang waras. Masak sepeda kayak gitu harganya sampai 3 Juta! Mau sebel tapi ya daripada dia aneh-aneh. Biarin lah!”

“Wah, mbok saya beli aja ini sepedanya Mbak. Nanti Suami suruh beli lagi aja. Saya juga lagi pengen sepeda je. Tujuh juta saya bayar sekarang kalau boleh.”

“Tujuh Juta?”

“Iya. Boleh Mbak?”

“O yo wis boleh. Nanti kusuruh beli lagi aja dia. Kan lumayan itu untung seratus persennya lebih buat saya, hehe.”

Sore, ketika suami pulang, dia bertanya di mana sepedanya. “Nih”, sahut sang istri sambil mengulurkan uang sejumlah tiga juta. “Beli lagi ya Mas, yang sama persis aja. Tadi sepedanya laku 7 Juta lho. Ini untung 4 Juta buat aku ya.”
Kalau rejeki istri memang nggak ke mana mana Mas !!

Deg. Sang suami merasa langit jadi gelap dan ada sakit di ulu hati meski tak berdarah. Ambyaaaarrrr.
___
untuk memastikan hobi Anda sudah SNI (Sudah Nanya Istri), dan ISO (Istri Sudah Oke)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *