Astaghfirullah, Perempuan Ini Ancam Robek Alquran Gegara Gaple

Foto: Ist

MAKASSAR, hajinews.id – Polisi terpaksa menangkap I, seorang wanita yang mengaku Yahudi dan mengancam akan merobek Alquran. Karena perbuatannya, I kini masih menjalani pemeriksaan di Polres Pelabuhan, Makassar.

Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Mas Guntur Laupe mengatakan, peristiwa itu bermula karena I tersulut emosi karena rumahnya di Makassar, Sulawesi Selatan sering digunakan bermain gaple dan domino.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

“(Dari keterangan pelaku) terusik karena mereka (warga) sering main gaple, domino di depan rumahnya. Sehingga membuat dia sering marah ke orang-orang itu,” kata Guntur kepada wartawan, Jumat (10/7).

Saking emosinya, I kemudian minta orang-orang yang bermain gaple dan domino di depan rumahnya dengan mengancam akan merobek Alquran. “Aksi itu sebenarnya bertujuan agar masyarakat yang dianggap mengganggu tidak lagi berkumpul,” kata Guntur.

“Jadi apapun dia ambil, dan salahnya dia mengambil Alquran dan melemparkan ke orang-orang itu sambil berteriak bahwa dia adalah Yahudi,” tambah Guntur.

Menurutnya, saat ini pelaku telah ditangkap dan akan diproses lebih lanjut oleh Polres Pelabuhan Makassar. “Ini kita proses sampai tuntas, akan kenakan Pasal 156 KUHP ancaman hukuman lima tahun soal penistaan agama,” ucap Guntur.

readyviewed Aksi wanita mengancam merobek Alquran itu terekam video dan viral di media sosial. Dalam rekaman, I mendatangi beberapa warga yang tengah berkumpul di jalan kecil mirip gang. Peristiwa itu terjadi di Makassar, Sulsel.

Perempuan itu menghampiri warga sambil mengeluarkan kata-kata dengan nada cukup tinggi. Perempuan itu juga tampak memegang buku yang diduga Alquran dan melemparnya ke arah orang-orang yang berkumpul.

Selanjutnya, dia kembali memungut Alquran tersebut dan membukanya di hadapan warga dengan posisi tangan siap merobek.

Warga sempat berusaha mencegahnya, namun perempuan itu terus berkata dengan nada marah kepada mereka. “Saya Yahudi ya, enggak percaya ini (buku diduga Alquran),” kata perempuan itu sambil mengangkat buku diduga Alquran. (wh)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *