Cara Muslim Amerika Rayakan Idul Adha di Tengah Pandemi

Foto: The Conversation
banner 400x400

WASHINGTON, hajinews.id- Sudah empat bulan memasuki pandemi global Covid-19, kini umat muslim dunia akan kembali menghadapi tantangan baru yakni tentang bagaimana merayakan Idul Adha akhir bulan nanti.

Berkaca dari Idul Fitri yang lalu, pelaksanaan ibadah tak dilakukan seperti biasanya guna menghindari perkumpulan banyak orang yang memungkinkan penyebaran Covid-19 semakin meluas, meski kini beberapa masjid dilaporkan telah kembali dibuka dengan batasan dan aturan tertentu.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Sementara itu, di Massachusetts, Amerika Serikat, komunitas muslim setempat sedang mempersiapkan Sholat Idul Adha yang tepat agar tetap menjaga jarak fisik sesama jamaah. Konsep baru ditemukan yakni dengan sistem sholat drive thru.

“Kami akan meminta para jamaah untuk datang dengan mobil mereka dan parkir dengan jarak sejauh enam kaki dengan mobil lainnya,” kata seorang dokter yang juga warga muslim Massachusetts Barat, Dr. M. Saleem Bajwa, dilansir dari laman About Islam, Rabu (29/7/2020).

“Untuk pelaksanaan sholat berjamaah, para jamaah akan diminta berdiri di sebelah mobil mereka dengan menggelar sajadah mereka di tanah. Yang dapat berdiri berdekatan adalah anggota keluarga, selebihnya megikuti aturan jaga jarak sosial dan tidak mengizinkan adanya sosialisasi atau pembauran antar jamaah dengan alasan apapun,” terangnya.

Tak hanya itu, ia menambahkan bahwa nantinya setiap mobil akan diberikan tas berisi makanan serta goody bag khusus untuk anak-anak. Sesuai rencana, ini akan diselenggarakan pada hari Jumat, mulai pukul 08.00-10.00 pagi.

Lebih lanjut, Saleem berpesan kepada seluruh keluarga muslim untuk merayakan Idul Adha ini dengan tenang dan tetap menerapkan pembatasan pertemuan fisik antar keluarga.

“Seluruh anggota keluarga dari masyarakat disarankan untuk mengadakan pertemuan social dan perayaan Idul Adha di rumah tetap dengan skala yang terbatas,” ujar dia.

Perayaan Idul Adha yang identik dengan kurban adalah salah satu perayaan Islam yang paling besar setelah hari raya Idul Fitri. Hari besar ini bersamaan dengan hari di mana umat Islam lainnya yang melakukan perjalanan ke Makkah, Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji meski secara terbatas.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini Arab Saudi membatasi jumlah jamaah menjadi hanya 10 ribu orang saja demi mencegah penyebaran Covid-19.

Tahun ini, telah ditetapkan bahwa Idul Adha jatuh pada tanggal 31 Juli 2020. Perayaan ini akan meliputi agenda memotong hewan kurban untuk memperingati kemuliaan dan pengorbanan besar Nabi Ibrahim alaihissalam dan putranya, Nabi Ismail alaihissalam.

(muslim.okezone)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *