Anies Tekankan Pentingnya Tugu Peti Mati COVID-19 Jadi Pengingat

Anies Baswedan, bersama Riza Patria tinjau Tugu Peringatan COVID-19. (Foto: PPID Jakarta)
banner 400x400

JAKARTA, hajinews.id – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut Tugu Peringatan COVID-19 di Danau Sunter, yang dalam pemasangannya berkolaborasi dengan warga RW 14, Kelurahan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, diharapkan menjadi dorongan masyarakat untuk tertib tiga M yakni Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun dan Menjaga jarak.

“Saya ingin menyampaikan apresiasi kepada warga RW 14 Sunter Jaya Kecamatan Tanjung Priok yang turut berkolaborasi menghadirkan sebuah Tugu Peringatan, untuk mengingatkan semua tentang risiko COVID-19. Dengan adanya Tugu Peringatan ini, semua kegiatan masyarakat diharapkan waspada dan menaati prinsip 3M,” kata Anies di Jakarta, Selasa  (1/9/2020).

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Anies menekankan, Tugu Peringatan COVID-19 tersebut penting sebagai pengingat meskipun COVID-19 di DKI Jakarta relatif terkendali, namun penyebarannya belum menurun secara signifikan.

Tugu Peringatan tersebut berbentuk sebuah peti mati dilengkapi dengan papan informasi berisi kalimat peringatan, imbauan dan data akumulasi kasus COVID-19 di wilayah DKI Jakarta selama tiga hari terakhir. Adapula manekin tenaga kesehatan turut dipajang di sisi barat Danau Sunter.

Tugu ini juga memaparkan rencana Pemprov DKI Jakarta yang akan memperketat penyebaran COVID-19 dalam skala yang lebih kecil. Artinya, perkantoran, pemukiman, dan komunitas yang di sana ditemukan kasus-kasus positif COVID-19 akan ada langkah-langkah pengetatan ekstra.

“Selain itu, ke depan kita akan memastikan semua yang terpapar positif harus melakukan isolasi bukan saja di rumahnya tetapi isolasi yang disiapkan pemerintah. Sehingga, kita bisa memastikan mata rantai itu putus. Kita sedang menyusun regulasinya,” ujarnya.

Walikota Administrasi Jakarta Utara, Sigit Wijatmoko, menjelaskan bahwa warga turut serta membangun Tugu Peringatan ini didasari oleh mulai berkegiatannya warga termasuk di daerah Danau Sunter. Sehingga, perlu adanya sebuah alat untuk membangun kesadaran tentang bahaya COVID-19, jika kita tidak mentaati protokol kesehatan dalam berkegiatan.

Sementara itu, Jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta bertambah 941 orang per Selasa (1/9/2020) hari ini. Jumlah tersebut berkurang dibanding Senin kemarin dengan penambahan 1.029 orang. Dengan demikian, jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta hingga hari ini adalah 41.250 orang.

“Sebanyak 119 kasus adalah akumulasi data dari hari sebelumnya yang baru dilaporkan,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia dalam keterangannya. (rah/berbagai sumber)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 Komentar