Allah Tak Akan Tolak Doa dari 3 Golongan Manusia Ini, Siapa Saja Mereka? Simak Ulasannya

Allah Tak Akan Tolak Doa dari 3 Golongan Manusia Ini, Siapa Saja Mereka? Simak Ulasannya
foto : freepik
banner 400x400

Allah Tak Akan Tolak Doa dari 3 Golongan Manusia Ini, Siapa Saja Mereka? Simak Ulasannya

HAJINEWS.ID Harapan terhadap sesuatu yang diinginkan pasti terbenak di hati setiap insan manusia terhadap sang maha pemberi Allah SWT.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Melalui ucapan doa, segala bentuk harapan dan cita dipanjatkan agar segala keinginan tersebut Allah kabulkan.

Allah sangat senang jika hambanya selalu memohon melalui ucapan doanya. Yakin, semua harapan dan keinginan yang dipanjatkan melalui doa tersebut akan Allah kabulkan.

Namun dengan sebuah catatan, apakah Allah kabulkan di dunia, atau ditangguhkan kelak untuk bekal di akhirat.

Terlepas dari itu, ada pula doa yang Allah tak terima atau Allah tak kabulkan selama manusia tersebut hidup di dunia.

Jika kita berdoa pasti akan merasa harap-harap cemas apakah doa kita akan dikabulkan atau tidak oleh Allah. Manusia hanya bisa berdoa dan berharap, keputusan terkabul atau tidak tetap Allah yang menentukan.

Allah memerintahkan hamba-Nya agar selalu berdoa, niscaya Allah akan mengabulkan doa orang tersebut. Untuk ketentuan langsung atau ditangguhkan itu Allah yang tahu.

Namun, ada sebuah hadist menyebutkan bahwa ternyata ada 3 golongan manusia yang doanya tidak pernah ditolak Allah. Ketika ke tiga golongan ini memanjatkan sesuatu doa dengan penuh harapan dan keikhlasan, Allah pasti akan selalu mengabulkannya. Siapa saja mereka itu ?

Rasulullah SAW pernah bersabda yang artinya: “Ada tiga orang yang tidak ditolak do’a mereka: (1) Orang yang berpuasa sampai dia berbuka; (2) Seorang penguasa yang adil; (3) Dan do’a orang yang dizalimi (teraniaya). Do’a mereka diangkat oleh Allah ke atas awan dan dibukakan baginya pintu langit dan Allah bertitah, “Demi keperkasaanKu, Aku akan memenangkanmu (menolongmu) meskipun tidak segera.” (HR. Tirmidzi)

Dilansir dari laman hajinews.id, berikut ke tiga golongan tersebut yang Rasulallah SAW sebutkan, yaitu:

1. Orang yang Berpuasa hingga Berbuka

Sebentar lagi bulan Ramadan akan tiba. Sebulan penuh kita akan menjalakan ibadah puasa di bulan Ramadhan.

Orang yang berpuasa akan Allah mudahkan dan kabulkan segala doa dan harapan mereka. Sebab, alasan kenapa orang ini doanya begitu mustajab, salah satunya karena mereka tengah menjalankan perintah Allah SWT yaitu berpuasa.

2. Penguasa atau Pemimpin yang Adil

Saat ini mendapatkan penguasa atau pemimpin yang benar-benar adil sudah bisa dibandingkan antara satu berbanding satu ribu.

Penguasa yang adil itu ibaratnya bayang-bayang Tuhan, karena Adil merupakan salah satu sifat Allah yakni Al Adlu atau yang Maha Adil.

Diceritakan dalam kisah riwayat Mahsyur, bahwa suatu ketika saat Umar bin Khattab menjadi pemimpin, Beliau begitu terkenal sebagai pemimpin yang adil.

Saat itu, Gubernur Mesir Amr bin Ash mengadu kepada sang khalifah tentang peceklik panjang yang menimpa warga Mesir. Sungai Nil yang menjadi sumber kehidupan di negeri tersebut tidak lagi mengalirkan air.

Amirul Mukminin kemudian memanggil Amr bin Ash untuk datang ke Madinah. Ia kemudian memberikan surat kepada Amr bin Ash untuk dilemparkan ke sungai Nil.

Surat tersebut berisi doa sang khalifah yang isinya “Wahai sungai, engkau adalah makhluk Allah yang diciptakan oleh-Nya untuk menolong hamba-Nya yang lain, jika engkau adalah makhluk ciptaan Allah bantulah hamba-hamba Allah dan mengalirlah engkau!”

Doa Umar bin Khattab begitu mustajab, karenanya hingga kini sungai Nil tidak pernah lagi mengalami kekeringan.

3. Orang yang Teraniaya

Orang yang teraniaya atau terdzolimi doa-nya makbull sekali. Oleh karena itu, sebaiknya berhati-hati jika menghadapi orang yang teraniaya atau kesusahan.

Jika kita tidak dapat membantu mereka, maka sebaiknya tidak melakukan tindakan yang dapat membuat hatinya merasa tersakiti.

Karena Allah telah menjamin doa mereka akan terkabul. Dalam hal ini memang Allah sebenarnya tidak menyukai doa yang buruk, apalagi ditujukan kepada orang lain.

Namun ada kondisi dimana doa, baik doa itu bersifat baik maupun buruk akan dikabulkan oleh Allah SWT. Inilah doa-nya orang-orang yang terdzalimi.

Wallahu a’lam.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *