25 Orang Meninggal di Korea Usai Divaksin Flu

banner 400x400

Korea Selatan, hajinews.id– Program vaksinasi flu yang dilakukan di Korea Selatan, berdampak atas kematian 25 orang di negeri tersebut. Meskipun sudah 25 orang meninggal usai disuntik vaksin influenza, Otoritas kesehatan Korea Selatan menyampaikan tetap melanjutkan program vaksinasi flu musiman tersebut.

“Ada lebih banyak kasus kematian yang dilaporkan. Namun, para ahli berpendapat, tidak ada hubungan langsung antara kematian dan vaksinasi,” kata Jeong Eun-kyeong, Direktur Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA), Kamis 22 Oktober 2020 seperti dikutip kantor berita Yonhap.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Hingga Sabtu 24 Oktober 2020, jumlah orang yang meninggal setelah divaksinasi dalam beberapa hari terakhir mencapai 25 orang.Dari 25 kematian, 22 atau 88% adalah orang berusia 60 atau lebih.

Dilansir dari Makassar terkini, Korea Selatan menggelar program vaksinasi flu musiman yang membidik 19 juta orang, termasuk remaja dan warga lanjut usia, untuk mengekang kemungkinan “twindemic”, pandemi virus corona baru dan flu musiman.

Program vaksinasi gratis yang diperluas tahun ini dalam upaya untuk mencegah potensi “twindemic” selama musim dingin, melibatkan lima produsen obat besar termasuk GC Pharma dan Ilyang Pharmaceutical Co.

Jeong menyatakan, vaksin yang diberikan kepada orang-orang yang meninggal diproduksi oleh lima perusahaan, dan semuanya memiliki nomor seri yang berbeda. Ia menyangkal tuduhan kemungkinan efek samping, seperti toksisitas.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Korea Selatan Park Neung-hoo berusaha meredakan kecemasan publik yang semakin meningkat atas vaksinasi flu, dengan menekankan bahwa program gratis itu akan tetap berjalan sesuai rencana.(Sitha/diolah dari berbagai sumber).

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *