Jakarta, Hajinews.id – Serangan kembali terjadi di Prancis. Kali ini seorang pendeta Gereja Ortodok ditembak di kota Lyon. Pelaku sudah diaman pihak berwajib setempat.
Korban bernama Nikolas Kakavelaki. Dia ditembak saat menutup rumah ibadahnya. Pelaku menggunakan senjata shotgun laras pendek. Diketahui, pelaku menggunakan senapan untuk berburu.
Jaksa Lyon Nicolas Jacquet menerangkan, pelaku sudah ditahan pihak kepolisian. Pelaku ketika ditangkap tidak membawa senjata. Sampai saat ini polisi masih melakukan penyidikan motif pelaku melakukan penyerangan.
“Sampai saat ini, kami masih belum mengetahui motifnya seperti ini,” ujar Wali Kota Prancis, Gregory Doucet.
Perdana Menteri Jean Castex kemudian menyatakan pemerintah bertekad bakal melindungi setiap warganya dalam menjalankan agama mereka. (mh)