Belum Lulus Uji Coba, RI Sudah Bayar DP Vaksin China Rp 507 M

banner 400x400

Jakarta, hajinews.id – Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto mengungkap harga per dosis vaksin Covid-19 sebesar Rp 211.282, untuk vaksin Sinovac yang sudah dipesan.

“Harga per satuan, hasil dari BPKP, LKPP dan KPK, bahkan kejaksaan Rp 211.282 per dosis. Ini untuk program murni, bukan vaksinasi pribadi, ini untuk 3 juta vaksin pertama,” ujarnya saat Rapat dengan Komisi IX DPR RI Jakarta, sebagaimana hajinews.id kutip dari cnbcindinesia.com, pada Selasa (17/11/2020).

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Terawan juga menegaskan sudah membayar uang muka sebesar Rp 507 miliar dari total keseluruhan harga vaksin sebesar Rp 633,84 miliar. Jumlah tersebut akan dilunasi jika barang sudah datang.

Pembelian vaksin tersebut menurutnya sudah tertuang dalam Perpres Nomor 99 turunan dari PMK 28/2020. Untuk tahun depan, pembelian vaksin juga masih akan melalui BA BUN.

Sementara, dikutip gridhealth.com, ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia Pandu Riono menyebut bahwa Indonesia seakan membeli kucing dalam karung, lantaran belum tahu efek sampingnya.

“Kita kan enggak tahu dampaknya seperti apa. Apakah kita membeli kucing dalam karung, kan enggak jelas. Ini seperti membeli kucing dalam karung. Kita mau beli kucing keluarnya ular,” kata Pandu dikutip dari Kompas.com, Rabu (14/10/2020).

Pandu menilai, harusnya pemerintah menunggu dulu sampai ketiga kandidat vaksin itu dinyatakan lolos uji klinis.Dengan begitu, dapat diketahui secara pasti apakah vaksin itu benar-benar efektif melawan virus corona serta tidak menimbulkan efek samping.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar