Ayatollah Serukan Balas Dendam ke Israel

In this picture released by the official website of the office of the Iranian supreme leader, Supreme Leader Ayatollah Ali Khamenei addresses the nation in a televised speech marking the anniversary of the 1989 death of Ayatollah Ruhollah Khomeini, the leader of the 1979 Islamic Revolution, in Tehran, Iran, Wednesday, June 3, 2020. Khamenei assailed Washington in the wake of George Floyd’s killing for its allegedly duplicitous policies when it comes to upholding human rights. (Office of the Iranian Supreme Leader via AP)

Jakarta, Hajinnews.id – Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menyerukan balas dendam pada Israel atas tewasnya ilmuwan nuklir terkemuka Iran, Mohsen Fakhrizadeh.

“Ada dua hal yang harus dilakukan oleh orang-orang yang bertanggung jawab: 1. Untuk menindaklanjuti kekejaman dan membalas mereka yang bertanggung jawab atas itu. 2. Untuk menindaklanjuti kegiatan ilmiah dan teknis martir Fahrizadeh di semua bidang di mana dia aktif,” cuit Khamenei dalam akun Twitter-nya, Sabtu (28/11/2020).

Bacaan Lainnya
banner 400x400

“Ilmuwan nuklir terkemuka kami dalam pertahanan negara kami, Mohsen Fakhrizadeh dibunuh oleh musuh yang menindas. Pikiran ilmiwah yang langka ini kehilangan nyawanya karena karya ilmiahnya yang luar biasa. Dia kehilangan nyawanya untuk Tuhan dan pemimpin tertinggi. Tuhan makan menghadiahinya dengan besar,” tulisnya lagi.

Senadan, Presiden Iran Hassan Rouhani juga menyerukan akan membalas dan menunjuk Israel sebagai dalang di balik serangan itu.

“Para pemikir dan musuh Iran harus tahu bahwa bangsa Iran dan pejabat yang bertanggung jawab di negara itu berani dan bertekad untuk menanggapi pembunuhan itu pada waktunya,” kata Rouhani dalam pertemuan kabinet, Sabtu.

Sementara itu PM Israel Benjamin Netanyahu menolak berkomentar atas tudingan yang ditujukan kepada pihaknya.

Sebelumnya, ilmuwan nuklir Iran Mohsen Fakhrizadeh tewas dalam serangan yang diklaim dilakukan teroris bersenjata pada Jumat (27/11/2020) waktu setempat. Berdasarkan keterangan resmi Kementerian Pertahanan Iran, Mohsen terluka parah ketika penyerang menargetkan mobilnya, di luar ibu kota Teheran. Baku tembak kemudian terjadi dengan tim keamanannya.

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *