Ditanya Soal FPI akan Mencalonkan Anies Baswedan Untuk Pilpres 2024, Munarman: Mengalir Alami Bro

banner 400x400

Jakarta, hajinews.id – Sejak kepulangan Habib Rizieq ke tanah air pada 10 November 2020, nama Anies Baswedan terus dikaitkan dengan FPI, apalagi malam hari setelah Habib Rizieq tiba, Gubernur DKI Jakarta tersebut terlihat mendatangi Petamburan.

Kemudian, muncul spekulasi yang berkembang di masyarakat bahwa kedatangan Anies ke rumah Habib Rizieq adalah untuk membahas kepentingan politik kedepannya, terutama terkait masalah pencalonan Anies dalam Pilpres 2024. Akhirnya, melalui tayangan video dari chanel youtube “Akbar Faizal Uncensored” yang diunggah pada 30 November 2020, Juru bicara FPI yaitu Munarman angkat bicara. Saat ditanya oleh Akbar Faizal tentang FPI yang mendukung Anies dalam Pilpres 2024, Munarman mengutarakan biarlah itu semua mengalir alami.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

“Apa betul FPI akan mencalonkan Anies Baswedan sebagai Presiden?,” tanya faizal.

“Kita belum ada resmi pernyataan demikian, dan saya kira Pemilu masih jauh bro 2024, biarkan itu semua mengalir alami bro!,” ujarnya.

“Tetapi namanya sudah ada dikantong FPI ya?,” tanya Faizal penasaran.

“Karena itu, kita akan tentu saja memilih orang yang cocok untuk supaya bisa menjadi negeri baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. Orangnya siapa, nah itu bisa siapa saja, termasuk Anies Baswedan, termasuk Bro Akbar Faizal kalau bisa melaksanakan itu, kita dukung, nggak ada masalah,” Jawab Munarman disambut tawa lepas Akbar Faizal.

Dalam obrolan video tersebut, Faizal juga bertanya kepada Munarman tentang spekulasi yang berkembang bahwa FPI saat ini bukan hanya sekedar Ormas, akan tetapi sudah masuk ke area politik.

Dengan tegas Munarman mengakui bahwa memang FPI sudah masuk ke ranah politik akan tetapi kategori politik non kekuasaan.

“Dalam konteks itu, iya kita masuk konteks politik, dalam konteks politik 2019, kita memilih salah satu pasangan iya, tapi bukan untuk kepentingan kita ya, karena kita menawarkan programnya, jadi kita minta misalnya kepada Anies waktu dulu tuh, karena kita lihat melalui Anies kita berharap supaya misalnya saham Pemprov di pabrik bir kita mintak dicabut, karena kan bercampur dengan APBD jadinya,” lanjutnya.

 

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar