Ketika Allah Melaknat Iblis, 2 Malaikat Ini Sampai Menangis

Ketika Allah Melaknat Iblis, 2 Malaikat Ini Sampai Menangis
ilustrasi : malaikat (unsplash)
banner 400x400
Hajinews – Jauh sebelum Nabi Adam diciptakan, Iblis merupakan makhluk yang mulia disisi Allah SWT dan merupakan salah satu makhluk yang paling dihormati oleh Malaikat.

Kasih sayang Allah SWT sangat besar kepada Iblis merupakan yang pertama dia telah mendapatkan taufik untuk menyembah Allah SWT yang kedua karena ibadahnya yang banyak, dia dimasukkan ke dalam kumpulan para malaikat.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Sebaik-baiknya pertolongan Allah SWT kepada iblis adalah ia menjadi teman pendamping para malaikat sehingga dapat memahami keindahan, kesucian dan kebersihan mereka.

Saking mulianya Iblis pada masa itu, dalam sebuah kitab karangan Imam al-Ghazali menyebutkan bahwa Iblis itu sesungguhnya memiliki nama yang disebut sebagai al-Abid (ahli ibadah) pada langit yang pertama.

Lalu langit yang kedua disebut az-Zahid, kemudian langit ketiga namanya disebut al-Arif, pada langit keempat namanya adalah al-Wali, pada langit kelima namanya disebut at-Taqi.Pada langit keenam namanya disebut al-Kazin, dan pada langit ketujuh namanya disebut Azazil manakala dalam Lauhil Mahfudz namanya ialah Iblis.

Dikisahkan Iblis

dulunya adalah ahli ibadah yang tidak pernah membangkang dan mengeluh terhadap perintah-perintah Allah, ia pernah bersujud kepada Allah SWT selama 1000 tahun lamanya dan ia sangat giat dalam beribadah, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun instagram @muhammad_khalil_88.

Bahkan Iblis pernah menjadi Sayyidul Malaikat atau Pemimpin Malaikat, dan Khozinul Jannah Bendahara Surga.

Namun, lama-kelamaan Iblis menjadi sombong dan angkuh, ia menganggap bahwa dirinya adalah makhluk yang paling tinggi derajatnya di antara makhluk-makhluk Allah yang lain.

Hingga pada suatu saat ketika Allah baru saja menciptakan Adam sebagai manusia, maka Allah SWT memerintahkan Iblis untuk bersujud kepada Adam.

Namun karna dirinya sombong, merasa lebih baik dari pada adam maka iblis menolak perintah Allah SWT tersebut.

Kemudian Allah SWT merubah mukanya pada asalnya yang sangat indah cemerlangan ke bentuk hina yang menyerupai babi hutan.

Allah membentuk kepalanya seperti kepala unta, dadanya seperti daging yang menonjol di atas punggung, wajah yang ada di antara dada dan kepala itu seperti wajah kera, kedua matanya terbelah pada sepanjang permukaan wajahnya.

Lubang hidungnya terbuka seperti cerek tukang bekam, kedua bibirnya seperti bibir lembu, taringnya keluar seperti taring babi hutan dan janggut terdapat sebanyak tujuh helai.

Setelah itu, lalu Allah mengusirnya dari surga, bahkan dari langit, dari bumi dan ke beberapa jazirah. Dia tidak akan masuk ke bumi melainkan dengan cara sembunyi, Allah melaknatnya hingga hari kiamat kerana dia menjadi kafir.

Meski Iblis pada sebelumnya sangat indah cemerlang rupanya, mempunyai sayap empat, banyak ilmu, banyak ibadah serta menjadi kebanggan para malaikat dan pemukanya, dan dia juga pemimpin para malaikat karubiyin dan bamalnyak lagi, tetapi semua itu tidak menjadi jaminan sama sekali baginya.

Ketika Allah membalas tipu daya iblis, maka menangislah Malaikat Jibril dan Mikail. Lalu Allah S.W.T berfirman kepada para Malaikat, “Apakah yang membuat kamu menangis?”, lalu mereka menjawab, “Ya Allah! Kami tidaklah aman dari tipu dayamu.”

Sumber : mantrasukabumi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *