Jakarta, Hajinews.id- Media sosial Twitter #RekonstruksiDagelanKM50 jadi trending topik nomor satu. Sebagian warganet tidak pernah rekonstruksi oleh kepolisian atas tewasnya enam laskar FPI.
Pada Minggu malam (13/12/2020) hingga Senin dini hari (14/12/2020), polisi telah menggelar rekonstruksi atau reka ulang penembakan enam laskar Front Pembela Islam (FPI) pengawal Habib Rizieq Shihab di ruas Tol Jakarta-Cikampek. Ada empat titik terkait kasus ini.
TKP 1 di Jalan Interchange Karawang tepatnya depan Novotel Karawang. Penembakan pertama kali terjadi di lokasi itu. Namun tidak ada korban jiwa.
TKP 2 di Jembatan Badami, Karawang. Di sini penembakan kembali terjadi. Dua orang pengawal Rizieq terluka dan tewas.
TKP ketiga di rest area KM 50 Tol Jakarta-Cikampek. Di sana dua pelaku diketahui tewas. Empat laskar lainnya menyerah.
TKP keempat terjadi dalam mobil petugas KM 50-51.200. Di dalam mobil itu keempat pengawal Habib Rizieq ditembak polisi karena mencoba mengambil senjata petugas.
Berikut cuitan warganet yang tidak percaya dengan rekonstruksi aparat kepolisian:
“Dan Elu Pada Pecaya gitu aja Mao ngelawan gmn di dalem mobil?Mao selonjoran aja susah Otak di Pake jangan Di jual,” cuit Juan.
“Badut gendut Pendukung kebijakan.
Memberangus kebebasan.
Memecah belah kesatuan.
Menjual negeri, pecah berantakan,” timpal Hudzaifah.
·
“Pengacara Habib Rizieq, Aziz Yanuar mengatakan bahwa ada pesan HRS sebelum ditahan. Pesan tersebut adalah jangan sampai kasus penembakan laskar FPI dilupakan,” kata Galaxy Harry.
